Jangan Abaikan Hal Ini Jika Tidak Mau Fatal Akibatnya, Gejala Penyakit Asma dan Faktor Pemicu Serangan

- 17 November 2021, 11:07 WIB
Foto: Ilustrasi sesak napas. Jangan Abaikan Hal Ini Jika Tidak Mau Fatal Akibatnya, Gejala Penyakit Asma dan Faktor Pemicu Serangan
Foto: Ilustrasi sesak napas. Jangan Abaikan Hal Ini Jika Tidak Mau Fatal Akibatnya, Gejala Penyakit Asma dan Faktor Pemicu Serangan /MNC Pictures

JURNAL MEDAN - Gejala Asma dimulai dari yang ringan sampai parah. Gejala Asma yang memburuk secara signifikan dikenal sebagai serangan Asma.

Serangan Asma parah biasanya terjadi secara perlahan-lahan. Sebagian kecil penderitanya mengalami gejala yang memburuk dengan cepat.

Umumnya membutuhkan waktu 6-24 jam bagi kondisi Asma biasa untuk berkembang menjadi Asma parah.

Baca Juga: 5 Penyakit Hati yang Harus Dijauhi, Kata Ustaz Das'ad Latif: Dimulai dengan Senang Dipuji

Gejala Asma yang harus diketahui:

1. Batuk-batuk yang biasanya terjadi di malam hari dan di awal pagi hari.

2. Sulit bernapas yang membuat penderitanya megap-megap.

3. Dada yang terasa sesak.

4. Mengi, yaitu suara yang dihasilkan ketika udara mengalir melalui saluran napas yang menyempit.

5. Serangan Asma yang dipicu oleh paparan alergen atau aktivitas fisik.

Penderita bisa saja mengalami salah satu atau lebih dari gejala-gejala tersebut.

Baca Juga: Pernah Mendengar Alergi Dingin? Ini Gejala dan Cara Pencegahannya

Gejala yang memburuk di malam hari atau ketika seseorang melakukan aktivitas fisik bisa mengindikasikan bahwa Asma yang dideritanya makin parah dan tidak terkontrol.

Sebaiknya segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami hal ini.

Faktor pemicu serangan Asma

Ada beberapa pemicu gejala Asma namun pemicu tersebut berbeda-beda bagi tiap penderita.

Jika sudah mengetahui apa pemicu Asma, cobalah untuk menghindarinya. Berikut ini adalah sejumlah pemicu Asma:

1. Alergi, seperti bulu hewan, tungau debu, dan serbuk sari.

Baca Juga: Licik! Amanda Jadikan David Sebagai Pelarian, Abhimana Langsung Kesal, Terpaksa Menikahi Tuan Muda

2. Infeksi paru-paru dan saluran napas yang umumnya disebabkan oleh virus Flu dan Demam.

3. Obat-obatan seperti obat anti inflamasi non steroid (obat pereda sakit) seperti aspirin dan ibuprofen.

Sebagai catatan, aspirin sebaiknya tidak diberikan kepada anak-anak di bawah usia 16 tahun.

4. Iritasi udara, seperti uap kimia, asap rokok, dan polusi udara.

Faktor cuaca, seperti cuaca dingin, cuaca berangin,  cuaca panas yang didukung kualitas udara yang buruk, cuaca lembab, dan perubahan suhu yang drastis.

Baca Juga: Bocoran Terpaksa Menikahi Tuan Muda Hari Ini: Sarah Kembali Disekap, Amanda Serius Menikahi David

5. Makanan atau minuman yang mengandung sulfit (zat alami yang kadang-kadang digunakan sebagai pengawet makanan) seperti selai, udang, makanan olahan, makanan setengah matang, minuman sari buah kemasan, dan beberapa wine tertentu yang hanya memicu orang-orang yang rentan.

6. Olahraga (kadang-kadang gejala Asma menjadi lebih buruk saat penderitanya melakukan olah raga).

7. Kondisi dalam ruangan, seperti ruangan yang lembab atau berjamur, bahan lantai, bahan kimia karpet, dan tungau debu.

8. Faktor-faktor emosi seperti stres atau tertawa.

9. Alergi Makanan tertentu yang disebut juga sebagai reaksi anafilaksis.

Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu! Ini Manfaat Tauge untuk Kesehatan Menurut dr Zaidul Akbar, Simak Penjelasannya!

Contohnya adalah penderita Asma yang Alergi terhadap kacang-kacangan. Reaksi anafilaksis dapat memicu serangan Asma yang lebih buruk pada penderitanya.

Sumber: Aplikasi kamus Penyakit dan Apotek Hidup. ***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah