"Karena kan sembilan bulan dia sudah kenal dengan enzim ibunya kan," ujarnya
Bahkan, menurut dr Zaidul Akbar, Nabi Muhammad mengajarkan mentahnik, tahnik itu proses pengenalan enzim, dan sembuhlah biotik yang luar biasa yang ada pada tubuh bapaknya.
"Dan yang paling utama dimulutnya. Jadi dengan mengunyah kurma dan kemudian diambil bagian serpihan yang lembut tadi, letakkan di bayi itulah bentuk vaksinasi Islaminya," tambahnya.
"Jadi untuk mengurangi obat-obat kimia masuk kedalam tubuh bayi. Mari lakukan vaksinasi yang sudah ada dalam agama Islam dan yang sudah diterapkan oleh Rasulullah," tutup dr Zaidul Akbar.***