Wajib Dikunjungi, Barus Tempat Masuknya Islam Pertama Kali di Indonesia, Ini Sejarah Lengkapnya!

- 13 Juli 2022, 09:32 WIB
Titik 0 Islam di Barus
Titik 0 Islam di Barus /ANTARA

JURNAL MEDAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengakui bahwa Barus merupakan kota Islam pertama dan tertua di Indonesia.

Pada 24 Maret 2017 lalu, bertepatan hari Jumat, Pemerintah RI meresmikan Tugu Titik Nol Pusat Peradaban Islam Nusantara di Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Islam merupakan agama yang dipeluk mayoritas penduduk Indonesia. Masuknya ajaran Islam ke wilayah Nusantara sudah terjadi sejak abad ke-7 masehi.

Baca Juga: 10 Fakta Tentang Barus, Titik Nol Peradaban Islam di Indonesia yang Terletak di Sumatera Utara

Meski demikian, proses Islamisasi besar-besaran di Nusantara baru terjadi pada abad ke-14 sampai 15 Masehi.

Berbicara tentang Islam, maka buku-buku sejarah akan menyebut sejumlah daerah seperti Aceh hingga Demak di Pulau Jawa.

Dilansir dari tapteng.go.id, di Barus ditemukan makam para aulia dan ulama penebar Islam di Indonesia pada abad ke-7 silam.

Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Supir Minibus Terguling di Jalan Lintas Barus, Mengaku Melihat Sosok Anak Kecil

Di antaranya Makam Papan Tinggi, Makam Mahligai, Makam Syekh Mahdun, Makam Syekh Ibrahim Syah, Makam Tuan Ambar dan Makam Tuan Syekh Badan Batu.

Nama Barus juga muncul dalam sejarah perabadan Melayu lewat Hamzah Fansyuri, seorang penyair sufi terkenal.

Barus juga dikenal dengan nama Pancur, yang kemudian diubah ke dalam bahasa Arab menjadi Fansur.

Baca Juga: BUKAN GURU, Surat Ini Wajib Diajarkan Langsung Orang Tua Pada Anak Kata Ustadz Adi Hidayat dan Habib Husein

Dalam buku “Barus Seribu Tahun yang Lalu” yang ditulis arkeolog Perancis, Claude Guillot dibantu beberapa penulis lainnya menyebutkan, Barus termasuk dalam golongan kota-kota kuno yang terkenal di seluruh Asia sejak abad ke-6 Masehi.

Dilansir dari correcto.id, Barus sangat tersohor hingga ke Eropa dan Timur Tengah karena menghasilkan kapur barus dan rempah-rempah.

Pada abad ke-7, masuknya Islam ke Nusantara diyakini melalui jalur perdagangan Barus ini.

Baca Juga: JANGAN BAPER, Ini Konsep Cinta Dalam Islam Menurut Habib Husein Jafar: CINTA SEGITIGA

Claude Guillot memaparkan bukti-bukti bahwa sejak abad ke 6 Masehi Barus sudah menjadi kawasan perdagangan yang ramai.

Pada akhir abad ke 7 yang juga merupakan abad pertama Hijriah, pedagang-pedagang Arab mulai menjejakkan kakinya di pelabuhan Barus.

Di kota ini, terdapat makam terpanjang dan mempunyai batu nisan yang besar dan tinggi. Panjang makam itu diperkirakan sekitar tujuh meter lebih.

Baca Juga: Merasa Rezeki Seret Padahal Sudah Kerja Keras, Segera Jauhi Empat Hal Ini Agar Pintu Rezeki Kembali Dibuka

Di batu nisan yang tertulis nama Syekh Mahmud Fil Hadratul Maut dari Yaman yang dituliskan pada 34 Hijriyah sampai 44 Hijriyah. Di mana pada masa itu adalah kepemimpinan Khalifah Umar Bin Khattab.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah