"Saya mau mewakili pemuda disini, untuk mohon restu dan izin pada Bapak, agar mereka diizinkan membuat Majlis di Musholla dekat sini," kata Habib Munzir.
Mendengar ucapan Habib Munzir, tiba-tiba bos preman terdiam dan roboh terduduk di kursinya. Ia kemudian menunduk dan menutup kedua matanya
Saat ia mengangkat kepalanya, Habib Munzir tersentak, ia mengira preman tersebut akan menghardik dan mengusir nya.
Ternyata wajah preman tersebut memerah dan matanya sudah penuh dengan air mata.
"Seumur hidup saya belum pernah ada ustadz datang ke rumah saya! Lalu kini, Pak Ustadz datang ke rumah saya, mencium tangan saya? tangan ini belum pernah dicium siapapun!. Bahkan anak-anak sayapun jijik dan tak pernah mencium tangan saya," kata sang preman.
Baca Juga: Ini Penyebab Nikita Mirzani Dijemput Paksa, Polisi Temukan Ini di Rumahnya!
Ia kemudian mengakui kepada Habib Munzir. Bahwa semua tamu yang datang ke rumahnya adalah penjahat.
Ia kerap menerima pengaduan bahwa musuhnya ingin membantai orang lain atau menghambur-hamburkan uang sehingga sang preman berbuat jahat.
"Kini datang tamu minta izin pengajian pada saya. Saya ini bajingan? Kenapa minta izin pengajian suci pada bajingan seperti saya," ujarnya.