Kisah Preman Tanjung Priok Roboh di Hadapan Habib Munzir, Dikira Jagoan Padahal Berdakwah Lemah Lembut

- 22 Juli 2022, 11:25 WIB
Karomah Habib Munzir Al Musawa Saat Berhadapan dengan Bos Preman Tanjung Priok
Karomah Habib Munzir Al Musawa Saat Berhadapan dengan Bos Preman Tanjung Priok /Instagram/ @galeri_habibmunzir_almusawa

JURNAL MEDAN - Habib Munzir bin Fuad Al Musawa, karib dikenal dengan Habib Munzir Al Musawa, salah satu ulama sangat masyhur di Indonesia.

Berikut ini kisah karomah Habib Munzir yang sempat bikin seorang preman Tanjung Priok, Jakarta, roboh karena karomah yang dimilikinya.

Habib Munzir dikenal sebagai pimpinan Majelis Rasulullah SAW yang jamaahnya tersebar hingga pelosok negeri dan mancanegara.

Baca Juga: Kisah Horor Cerita Mistis Nyata Satpam Ditawari Kekayaan oleh Makhluk Halus

Kisah karomah Habib Muzir juga dikenal sangat luas, walaupun wafat di usia muda namun cerita karomah Habib Munzir melekat di masyarakat.

Dikutip akun tiktok @keramatwali3, karomah Habib Munzir saat menaklukkan preman Tanjung Priok masih jadi pembicaraan.

Dikisahkan oleh Habib Munzir di suatu daerah Tanjung Priok Jakarta Utara tempat yang sangat rawan dengan kriminal dan banyak penjahat kala itu.

Pernah ada seorang preman yang hobinya mabuk, sering menyiksa bahkan tak segan-segan membunuh orang.

Baca Juga: Karomah Umar bin Abdul Aziz, Membuat Rakyat Makmur Sampai Sulit Mencari yang Berhak Menerima Sedekah

Ia adalah bos preman yang konon kebal dan menguasai ilmu-ilmu kejahatan.

Suatu ketika ada pemuda sekitar wilayah tersebut ingin mengadakan majelis, namun takut pada preman kejam itu.

Pemuda itu lantas ia mengadu kepada Habib Munzir.

Singkat cerita, Habib Munzir mendatangi rumah bos preman tersebut lalu mengucapkan salam, tapi ia tidak menjawab.

Ia hanya mendelik dengan bengis sambil melihat Habib Munzir dari atas ke bawah, seraya berkata:

Baca Juga: Asprov PSSI Sumut Ogah Beri Dukungan ke Turnamen Edy Rahmayadi Cup 2022, Tidak Mau Beri Perangkat Pertandingan

“Mau apa kamu," jawab bos preman.

Lalu Habib Mundzir mengulurkan tangan kemudian Habib Munzir mencium tangan Si Preman.

Habib sambil memandang wajah preman tersebut dengan lembut dan penuh keramahan.

Habib kemudian memulai pembicaraan dengan suara rendah dan lembut.

"Saya mau mewakili pemuda disini, untuk mohon restu dan izin pada Bapak, agar mereka diizinkan membuat Majlis di Musholla dekat sini," kata Habib Munzir.

Baca Juga: Sinopsis Film Horor Thailand The Victim Tayang ANTV: Upaya Ting Menguak Misteri Pembunuhan Miss Thailand

Mendengar ucapan Habib Munzir, tiba-tiba bos preman terdiam dan roboh terduduk di kursinya. Ia kemudian menunduk dan menutup kedua matanya

Saat ia mengangkat kepalanya, Habib Munzir tersentak, ia mengira preman tersebut akan menghardik dan mengusir nya.

Ternyata wajah preman tersebut memerah dan matanya sudah penuh dengan air mata.

"Seumur hidup saya belum pernah ada ustadz datang ke rumah saya! Lalu kini, Pak Ustadz datang ke rumah saya, mencium tangan saya? tangan ini belum pernah dicium siapapun!. Bahkan anak-anak sayapun jijik dan tak pernah mencium tangan saya," kata sang preman.

Baca Juga: Ini Penyebab Nikita Mirzani Dijemput Paksa, Polisi Temukan Ini di Rumahnya!

Ia kemudian mengakui kepada Habib Munzir. Bahwa semua tamu yang datang ke rumahnya adalah penjahat.

Ia kerap menerima pengaduan bahwa musuhnya ingin membantai orang lain atau menghambur-hamburkan uang sehingga sang preman berbuat jahat.

"Kini datang tamu minta izin pengajian pada saya. Saya ini bajingan? Kenapa minta izin pengajian suci pada bajingan seperti saya," ujarnya.

Seketika sang preman mencium tangan dan kaki Habib Munzir sambil menangis tersedu-sedu.

Baca Juga: Karomah Habib Rizieq, Tidak Membawa Cukup Uang Saat Mengisi BBM Tapi Inilah yang Terjadi

Dan sejak saat itu ia bertobat, sholat, meninggalkan minuman keras serta segala macam bentuk perilaku kriminal dan menghentikan kejahatannya.

Banyak yang mengira Habib Munzir jagoan karena mengalahkan preman dengan ilmu atau kesaktian.

Padahal Habib Munzir hanya mencontohkan kelembutan Nabi Muhammad SAW dan berupaya melakukan kebaikan.***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah