JURNAL MEDAN - Tahun baru Islam atau 1 Muharram akan jatuh pada tanggal 30 Juli 2022, dimana pada saat itu juga bertepatan dengan permulaan bulan Suro.
Kata suro sendiri berasal dari kata Asyura yang dalam bahasa Arab berarti sepuluh, yakni pada tanggal 10 bulan Muharram. Hal ini merujuk pada 10 hari pertama di bulan tersebut yang dianggap paling sakral.
Pada bulan suro banyak masyarakat yang melakukan berbagai amaliya berlatar keagamaan seperti berpuasa, membaca amalan, berdoa, dan wirit.
Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat Singkat Padat, Tema: Sambut 1 Muharram 1444 H
Selain dari dari segi keagamaan terdapat juga tradisi atau kearifan lokal yang masih sangat kental seperti upacara mengirim doa kepada almarhum leluhur, Ruwatan Larung sesaji Jamasan Pusaka dan lain sebagainya.
Malam 1 Suro tahun 2022 akan jatuh pada tahun Jawa Karyana atau disebut dengan tahun Windu Santjojo dan Wukuh Merakih.
Tiap satuan Jawa tersebut membawa sifat dan karakter tertentu yang sudah dirumuskan oleh para leluhur Nusantara sehingga akan ada perbedaan sifat dan karakter dari tiap tahun Jawa.
Apabila anda peka dan sensitif maka akan dengan mudah beberapa pesan suci dari para leluhur sebagai bekal mengahadapi tahun baru yang akan datang.
Dalam Primbon Jawa terdapat empat pesan leluhur Nusantara setelah Malam 1 Suro agar hidup lebih baik dan mulia, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Bangkit dari keterpurukan
Para leluhur Nusantara mengirim pesan bahwa setelah malam 1 Suro tahun 2022 adalah saatnya untuk bangkit dari keterpurukan.
Baca Juga: CERITA HOROR Malam 1 Suro, Disebut Masyarakat Jawa Sebagai Lebaran Mahluk Gaib, Simak Penjelasannya!
2. Perbanyak silaturahmi
Pesan suci untuk memperbanyak silaturahmi terkandung dalam watak windu santjojo. Menjaga silaturahmi juga dipercaya salah satu jalan memperlancar jalannya rezeki.
3. Perbanyak mengucap syukur
Pesan leluhur untuk senantiasa mengucap syukur atas anugerah Tuhan. Karena dengan bersyukur hidup akan menjadi lebih berkah.
Baca Juga: CERITA HOROR Malam 1 Suro, Disebut Masyarakat Jawa Sebagai Lebaran Mahluk Gaib, Simak Penjelasannya!
4. Evaluasi
Evaluasi atau peninjauan atas apa yang sudah dikerjakan sebelumnya. Para leluhur Nusantara menginginkan agar kita selalu menjadi lebih baik daripada tahun sebelumnya.***