Network
Start test berguna untuk memeriksa kondisi kopling pada sistem matik.
Cara melakukan start test adalah dengan menghidupkan mesin mobil dan menarik rem tangan atau parking brake.
Setelah itu, injak pedal gas agak dalam dan tahan selama tiga detik sembari memperhatikan posisi jarum RPM.
Jika jarum RPM berhenti antara 1.800-2.200 rpm, berarti kondisi kopling baik.
Jika jarum RPM berhenti di atas 2.200 rpm, ini menunjukkan adanya slip kopling.
Sementara itu, jika jarum RPM berhenti di bawah 1.500 rpm, berarti tenaga mesin sudah tidak lagi prima.
Setelah melakukan start test, matikan mobil dan diamkan sejenak selama 10 menit untuk mendinginkan mesin.
Lalu ulangi start test dengan memasukkan perseneling ke posisi R atau gigi mundur.
Time lag test berguna untuk memeriksa jeda entakan saat mengoper perseneling dari N ke D.
