Soal Isu Presiden 3 Periode, Teddy Gusnaidi: Sama dengan PKI, Mereka Ciptakan Mereka yang Kecam, Sindir Siapa?

17 Maret 2021, 12:21 WIB
Teddy Gusnaidi menyamakan soal isu Presiden tiga periode dengan isu PKI yang dinilai diciptakan oleh beberapa pihak yang akhirnya mengecam. //Facebook.com/ Teddy Gusnaidi

 

JURNAL MEDAN - Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi turut bersuara mengomentari soal isu wacana jabatan presiden diperpanjang menjadi 3 periode.

Teddy Gusnaidi menilai, wacana jabatan presiden 3 periode diciptakan oleh pihak lalu disebarkan dan kemudian dikecam oleh pihak yang sama.

Pernyataan itu disampaikan Teddy Gusnaidi melalui akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: Hari Perawat Nasional, Jokowi: Mereka Tersenyum di Balik Masker

"Wacana Presiden 3 Periode itu mereka yang ciptakan, mereka yang sebarkan, lalu mereka yang mengecam," kata Teddy Gusnaidi seperti dikutip jurnalmedan.com dari akun Twiiter @TeddyGusnaidi, Rabu 17 Maret 2021.

Lebih lanjut Teddy Gusnaidi mengatakan kemunculan wacana presiden 3 periode sama dengan kemunculan isu PKI.

"Sama seperti isu PKI, mereka yang ciptakan, mereka yang sebarkan, lalu secara berjamaah mereka yang kecam," ujarnya.

Baca Juga: Longsor Landa Batu Lubang Sibolga, Akses Jalan Dialihkan ke Jalan Poriaha - Rampah

Dalam cuitannya terakhir, Teddy Gusnaidi pun mengungkapkan rasa kekesalannya terhadap pihak yang memunculkan wacana presiden 3 periode tersebut.

"Kan ngehe," pungkasnya.

Melihat cuitan tersebut, warganet lantas menuliskan beragam komentar. Ada yang sependapat ada yang memberikan pendapat lain.

Baca Juga: Jika Shalat Tiang Agama, Wanita Disebut Sebagai Tiang Negara Oleh Nabi Muhammad SAW

"Bener juga Bang, sejak efpei jd ormas terlarang PKI ikut menghilang. Kalau pekaes dibubarin & bacot sengkuni ditampol pampers, niscaya keributan, hoaxs, kadroen ikut terkubur," kata akun @MSuryasetiawan.

"Wacana 3 periode pertama kali diusulkan oleh parpol lingkaran kekuasaan, NasDem. Baca lagi," timpal akun @iyalsepriant.***

 

Editor: Ahmad Fiqi Purba

Tags

Terkini

Terpopuler