Mulai Dikunjungi Pejabat Publik, Pemerhati Politik: Gibran Potensi Naik Level di 2024, Bila...

11 April 2021, 19:49 WIB
Di Balik Kunjungan Ahok ke Solo, Gibran Rakabuming Ingin Jadikan BTP Sebagai Suri Teladan /Instagram/@gibran_rakabuming

JURNAL MEDAN - Pemerhati politik nasional Rustam Ibrahim menilai bahwa Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berpotensi menjadi politisi atau pejabat tingkat nasional di 2024.

Rustam mengatakan, kini Gibran mulai disambangi tokoh-tokoh politik. Dia menilai bila Gibran amanah dan sukses mengelola Solo, besar kemungkinan dia akan naik level ke tingkat nasional.

"Jika Gibran sukses mengelola Solo, amanah dan merakyat dan bisa menjadi 'media darling' dia punya prospek menjadi politisi/pejabat level nasional 2024," cuit Rustam sebagaimana dilansir Jurnalmedan.com dari akun @RustamIbrahim, Minggu 11 April 2021.

 

 

 

Di sisi lain, Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai Gibran belum layak menjadi calon presiden (Capres) di tahun 2024.

Menurut dia, Gibran harus membuktikan kapasitas kepemimpinan layaknya sang ayah yang kini menjadi presiden RI yakni Joko Widodo.

Selain itu, Jamiluddin juga mengkritik orang-orang bermental Asal Bapak Senang (ABS). Orang-orang ini sedang aktif cari muka ke Jokowi, bapaknya Gibran.

Saat ini, kata dia, Gibran semakin nyaring disebut sebagai capres setelah Wali Kota Solo itu dikunjungi para tokoh nasional dan beberapa menteri.

Diantaranya yang mengunjungi Wali Kota Gibran adalah Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok, Anindya Bakrie, Fahri Hamzah, Ahmad Muzani, Muhaimin Iskandar, Muhaimin Iskandar, Menhub Budi Karya, Menag Yaqut Cholil, Menaker Ida Fauziah, Meneg BUMN Erick Thohir, hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Bagi orang yang objektif, tentu tidak cukup alasan untuk mendorong Gibran untuk nyapres 2024. Sebab, hingga saat ini belum ada prestasi Gibran yang layak dibanggakan," kata Jamiluddin dalam keterangannya, Jumat 9 April 2024.

Ia menuturkan, gebrakan Gibran sejauh ini sebagai Wali Kota Solo juga belum ada yang moncer. Gibran baru minta semua kepala dinas punya medsos dan siap berantas prostitusi online.

Selain itu, Gibran bersama Kapolres Surakarta juga mengobrak-abrik lokasi prostitusi di Kawasan Kestalan dan Gilingan, Banjarsari, Solo.

"Dengan gebrakan seperti itu, tentu semakin sulit untuk menginventarisasi prestasi Gibran di level lokal. Kalau pun itu dianggap prestasi, mungkin saat Gibran terpilih sebagai wali kota Solo," jelasnya.***

Editor: Aricho Perisa Hutagalung

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler