Sebut TWK Upaya Terakhir Matikan KPK, Novel Baswedan: Ironinya Dilakukan Pimpinan Sendiri

16 Mei 2021, 13:03 WIB
Novel Baswedan /Antara/

JURNAL MEDAN - Novel Baswedan angkat suara menanggapi hasil Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Melalui akun Twitter pribadinya, Novel Baswedan menegaskan bahwa tes TWK merupakan alat untuk menyingkirkan pegawai KPK yang kritis dan berintegritas.

"TWK alat untuk singkirkan 75 pegawai KPK yang kritis & berintegritas," kata Novel Baswedan seperti dikutip jurnalmedan.com dari akun Twitter @nazaqistsha, Minggu 6 Maret 2021.

Tidak hanya itu, Novel Baswedan menilai TWK yang digelar lembaga antirasuah tersebut merupakan upaya terakhir untuk mematikan integritas KPK dalam memerangi korupsi.

"Ini upaya terakhir untuk mematikan KPK," katanya.

Baca Juga: Hadist-Hadist Shohihah: Keutamaan Jaga Amarah Ternyata Balasannya Surga?

Sementara itu, Novel Baswedan menjelaskan upaya dari 75 orang pegawai dalam melakukan protes merupakan hal yang wajar.

Sebab menurut Novel Baswedan upaya untuk mematikan KPK harus dilawan

"Alasan utama 75 peg protes krn setiap upaya utk matikan KPK harus dilawan, dan memberantas korupsi adl harapan masyarakat," katanya.

Di akhir cuitannya, Novel Baswedan mengungkapkan ironinya upaya mematikan KPK tersebut dilakukan oleh pimpinan sendiri.

"Ironi, karena ini dilakukan oleh Pimpinan KPK," pungkasnya.

Diketahui, berdasarkan informasi yang diterima awak media, terdapat 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos tes wawasan kebangsaan.

Baca Juga: Diserbu Netizen, Susi Pudjiastuti Buka Suara Terkait Video Viral di Pantai Pangandaran

Adapun nama-nama besar yang dikabarkan diberhentikan dari KPK antara lain penyidik senior KPK Novel Baswedan, Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo, Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi Herry Muryanto.

Selanjutnya, Direktur Direktur Pembinaan Jaringan Kerja antar Komisi dan Instansi (PJKAKI) Sujanarko, Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi Giri Suprapdiono, seluruh kasatgas dari internal KPK, seluruh pengurus inti WP, serta puluhan pegawai KPK yang berintegritas.

Novel Baswedan sendiri sebelumnya telah memberikan pernyataan tentang kabar dirinya dan puluhan pegawai lembaga antirasuah tidak lolos tes wawasan kebangsaan.

Mantan anggota Polri itu menganggap ada upaya menyingkirkan orang-orang berintegritas dari komisi antikorupsi tersebut.

Baca Juga: Aldi Taher Naik Pitam Dihujat Netizen karena Konflik dengan Deddy Corbuzier: Bacot Doang

“Upaya untuk menyingkirkan orang-orang yang berintegritas dari KPK adalah upaya lama yang terus dilakukan. Bila info tersebut benar, tentu saya terkejut karena baru kali ini upaya tersebut justru dilakukan oleh pimpinan KPK sendiri,” kata Novel melalui layanan pesan, Selasa, 4 Mei 2021.***

Tangkap layar unggahan Novel Baswedan Twitter @nazaqistha

Editor: Ahmad Fiqi Purba

Tags

Terkini

Terpopuler