Disebut Tak Tahu Diri, Marzuki Alie: Coba Tanya Siapa yang Memaparkan Pemenangan Pilrpes 2004

22 Mei 2021, 21:41 WIB
Disebut Tak Tahu Diri, Marzuki Alie: Yang Jawab Harusnya SBY, Bukan Anak Kemarin  /jurnalmedan.com/Antara/Sigid Kurniawan

JURNAL MEDAN - Salah satu petinggi penggagas Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat Marzuki Alie naik pitam menyikapi pernyataan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), lantaran menyebut dirinya tak tahu diri.

Marzuki Alie mengatakan, seharusnya yang merespon sikapnya itu adalah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), bukan Herzaky.

"Yang jawab seharusnya SBY, bukan anak kemarin yang baru gabung ikut tenar tanpa berjuang. AHY pun tidak akan paham karena termasuk baru sebagai kader," ucap Marzuki dalam cuitannya diakun Twitter pribadinya @marzukialie_MA dikutip Jurnal Medan, Sabtu 22 Mei 2021.

Baca Juga: Fedi Nuril Ungkap Pengalaman Pahit Ditahan Tentara Israel Saat di Palestina: Anehnya, Saat Itu Gue Gak Takut

Menurut mantan Ketua DPR periode 2014-2019 ini, yang tak tahu diri adalah kader-kader Partai Demokrat yang baru bergabung tanpa merasakan perjuangan diawal membentuk partai berlambang mercy itu.

"Tak tau diri itu mereka penikmat. Coba tanya siapa yang memberikan paparan pemenangan Pileg (pemilihan legislatif) dan Pilpres (pemilihan presiden) 2004 se Indonesia. Tanya ke pak SBY, adakah pertemuan khusus dengan saya menyampaikan keinginan membangun partai terbuka, partai modern, bukan dinasty," kata Marzuki.

Lebih lanjut, Marzuki lantas menceritakan ketika dirinya masih menjabat sebagai direksi di BUMN. "(SBY) Mengajak saya, karena niatnya mulia, maka saya all out bantu memberikan pelatihan kepada kader, Caleg dan tim kampanye se Indonesia," ujar Marzuki.

Baca Juga: Muhammadiyah Melalui Lazismu Kumpulkan Donasi Rp7 Miliar untuk Palestina

Oleh sebab itu, Marzuki mendesak Herzaky untuk menarik ucapan tersebut yang menilai dirinya tak tahu diri. Marzuki lantas menantang Herzaky untuk mempertanyakan perannya di Partai Demokrat, sebelum Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat itu bergabung ke partai berwarna biru.

"Jangan bilang saya tidak tau diri, emangnya saya ini orang yang gak ada kerja, lalu dikasih kerja oleh SBY?. Tanya saja siapa yang membuat strategi pemenangan dan dipaparkan kepada seluruh tim kampanye, caleg yang ikut kampanye ke daerah-daerah," tutup Marzuki.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyindir pengakuan petinggi Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat Marzuki Alie, yang selalu mengaku sebagai korban.

Baca Juga: Wika Salim Posting Foto Seksi, Netizen: Bikin Panas Adem

"Janganlah playing victim terus, mengaku korban fitnah, tapi kerjanya mengumbar fitnah terus ke Partai Demokrat dan jajarannya," ujar Herzaky saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu, 22 Mei 2021.

Herzaky menegaskan, ada beberapa hal yang perlu diklarifikasi dari fitnah terbaru Marzuki terhadap kubu AHY.

"Pertama, fakta Marzuki Alie bagian dari pendukung KLB ilegal, diperkuat dengan kehadiran pada saat KLB di Deli Serdang dan keterpilihan dirinya sebagai Dewan Pembina di KLB ilegal," kata Herzaky.

Baca Juga: Vanessa Angel Kembali Bikin Netizen Heboh di Instagram, Suaminya Bibi Andriansyah Malah Beri Dukungan

Menurut Herzaky, Marzuki selaku mantan Ketua DPR RI seharusnya tahu aturan dan tahu diri jika gerakan yang didukungnya itu ilegal.

"Kalau memang Marzuki Alie orang yang bermoral, tentu dia harus sadar bahwa jabatan sekjen partai dan ketua DPR RI yang didapatnya ketika itu, tentunya ada peran besar seorang SBY, orang yang sekarang ia fitnah dan hina dengan keji," tutup Herzaky.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba

Tags

Terkini

Terpopuler