JURNAL MEDAN - Ustadz Khalid Basalamah melalui chanel YouTube Khalid Basalamah Official membantah kabar viral tentang potongan video yang memperlihatkan kontroversi menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Dalam potongan video ceramah yang tersebar di media sosial dan menjadi sasaran buzzer, Ustadz Khalid Basalamah seolah menyarankan jamaahnya agar tidak ikut-ikutan bernyanyi lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Ustadz Khalid Basalamah malah menegaskan prinsipnya yang tidak pernah menganggap Pemerintah RI sebagai toghut kemudian menyatakan kebanggaannya terhadap bangsa Indonesia.
Baca Juga: 5 Seleb Kembar Ini Miliki Nasib Asmara Berbeda, Twindy Ditinggal Nikah oleh Twinda
"Saya termasuk orang yang tidak setuju mengatakan Indonesia negara toghut karena belum terapkan Islam. Ini dari mana?," tegasnya dalam video tersebut.
Ia juga menegaskan salah satu prinsip umat Islam untuk mematuhi pemimpin selama tidak bertentangan dengan syariat agama.
"Jalankan, patuhi pemimpin. Tidak boleh kita melanggar. Memang harus kita patuhi selama hal-hal itu tidak berbau pelanggaran dalam beragama," ujarnya.
Dalam video berdurasi 5 menit 48 detik Ustadz Khalid Basalamah menyebut potongan video yang menuding ia melarang menyanyikan lagu Indonesia Raya terjadi di sebuah Masjid di Jatinegara tahun 2017 lalu.
Ketika itu ia sedang menanggapi pertanyaan dari dari jamaah ibu dan anak yang merasa terbebani karena harus ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya di sekolah. Sang orang tua khawatir akan ditegur jika tidak ikut.
"Yang saya tangkap dari pertanyaan itu dia tidak ingin ikut," katanya.
Sesuai dengan pertanyaan tersebut, Ustadz Khalid Basalamah pun menyarankan tidak usah ikut jika memang dia merasa terbebani.
"Saya sedang membahas tentang keluhan dia. Tentang keluhan ikut dia atau pun anaknya di sekolah. Jadi bukan sedang membahas sebenarnya tentang syair dan lagu Indonesia Raya," jelas Ustadz Khalid Basalamah.
Baca Juga: Ini 5 Fakta Penting Pernyataan Kontroversi Umi Pipik Bongkar Poligami Mendiang Uje
Sebagai pendakwah ia juga paham bahwa syair-syair perjuangan, termasuk Lagu Indonesia Raya, semua disusun para pejuang untuk menjadi sebuah motivasi agar semua warga Indonesia siap berjuang.
“Dan kalau bukan karena mencintai dan memperjuangkan negeri tercinta Indonesia ini, maka mungkin kami tidak akan selalu mengadakan live setiap hari menyampaikan agama Allah, dan agama Allah isinya semua kebaikan dan melarang dari hal-hal yang buruk."
"Kemudian kami mendukung pemerintah dalam setiap kegiatan positif. Melarang dan meredam masyarakat yang ingin membuat keonaran dan pemberontakan," jelasnya. ***