JURNAL MEDAN - Rektor UI Prof Ari Kuncoro akhirnya mengundurkan dari rangkap jabatan sebagai komisaris Bank BRI. Jabatan sebagai komisaris BUMN tentu bukan sembarang jabatan.
Dengan posisi tersebut seorang rektor bisa mendapatkan berbagai fasilitas lebih dan bayaran yang sangat tinggi di luar dunia akademis.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu mengatakan, Prof Ari Kuncoro dipastikan mendapat gaji Rp1,5 miliar perbulan dengan jabatan sebagai Komisaris BRI.
Baca Juga: BREAKING NEWS: BRI Umumkan Pengunduran Rektor UI Ari Kuncoro Sebagai Wakil Komisaris Utama
"Rektornya Komisaris BUMN besar. Yang gaji + tantiem bisa mencapai sekitar Rp1,5 miliar perbulan," kata Said Didu di akun Twitter-nya mengomentari rangkap jabatan Rektor UI beberapa waktu lalu.
Prof Ari Kuncoro sebelumnya tercatat sebagai Wakil Komisaris Utama yang merangkap Komisaris Independen BRI yang diangkat melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BRI pada Selasa 18 Februari 2020.
Saat itu, pemegang saham juga mengangkat Kartika Wirjoatmodjo sebagai Komisaris Utama BRI menggantikan Andrinof A. Chaniago.
Sementara di saat bersamaan, di jajaran direksi terdapat perubahan yaitu penggantian direktur kepatuhan dari Azizatun Azhimah ke Wisto Prihadi.
Faktanya, jabatan komisaris di perusahaan BUMN yang diemban Prof Ari Kuncoro bukan yang pertama kali.
Ia juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bank Negara Indonesia (BNI) Persero Tbk, tepat sebelum digeser ke jajaran Komisaris Bank BRI.
Dikutip dari laman resmi BNI, Prof Ari Kuncoro terpilih melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank BNI di Kantor Pusat BNI, Jakarta, Kamis 2 November 2017.
Ketika itu, Ari Kuncoro menjabat sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen BNI, menggantikan Komisaris Utama sebelumnya yaitu Hartadi A Sarwono. ***