Dipukul Habib Bahar Langsung Lapor Polisi, Inilah Sosok Ryan Jombang, Terpidana Mati Pembunuh 11 Orang

19 Agustus 2021, 18:20 WIB
Dipukul Habib Bahar Langsung Lapor Polisi, Inilah Sosok Ryan Jombang, Terpidana Mati Pembunuh 11 Orang /Istimewa

JURNAL MEDAN - Nama dan sosok Ryan Jombang kembali terkenal di masyarakat dan media sosial.

Terpidana mati pembunuh 11 orang itu lapor polisi setelah dipukul Habib Bahar bin Smith di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pemberitaan sejumlah media menyebut Ryan Jombang ribut dengan Habib Bahar gara-gara uang.

Baca Juga: Segera Cek Kemnaker.go.id, BLT atau BSU Gaji Tahap 2 Cair September 2021 ke 5 Kriteria Ini

Sempat adu mulut namun Habib Bahar disebut lebih duluan melemparkan pukulan ke Ryan Jombang.

Belakangan Kalapas Gunung Sindur Mujiarto mengatakan persoalan Ryan Jombang dan Habib Bahar sudah selesai.

Siapakah sebenarnya Ryan Jombang? Kenapa ia dengan mudah ia melaporkan ke polisi saat dipukul Habib Bahar?

Mengenal Ryan Jombang, masyarakat kembali diajak ke sosok pembunuh berantai yang melakukan aksi dalam rentang waktu 2006-2008.

Baca Juga: Kapan Ya, BSU Guru Honorer Rp1,8 Juta dari Kemendikbud Ristek dan Kemenag Cair? Begini Informasi Lengkapnya

Very Idham Henyansyah, nama asli Ryan Jombang. Ia tega membunuh 11 orang dengan cara kejam di dua lokasi yakni di Jakarta dan Jombang, Jawa Timur.

Penyimpangan Seksual

Ryan Jombang memang mengalami penyimpangan seksual menyukai sesama jenis. Nama Jombang melekat kepadanya karena kampung asalnya.

Terbongkarnya kasus Ryan berawal dari ditemukannya potongan mayat di dekat Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan, tanggal 12 Juli 2008.

Baca Juga: Catat! Ini Solusi Jika Gagal Login info.gtk.kemdikbud.go.id untuk Dapatkan BSU Guru Honorer Bulan September

Ryan Jombang diseret ke Pengadilan Negeri Depok pada 6 April 2009 kemudian dijatuhi hukuman mati.

Salah satu korbannya bernama Heru Santoso (40), seorang manajer perusahaan swasta di Jakarta. Heru sempat menggoda kekasih Ryan yang bernama Noval.

Hanya karena cemburu terhadap Heru dan Noval, Ryan lalu membunuh Heru di apartemen Margonda Garden Residance kamar 309.

Setelah membunuh Heru, Ryan mengambil ATM korbannya tersebut dan menggunakannya untuk berfoya-foya.

Baca Juga: Pendaftaran Prakerja Gelombang 18 Akan Ditutup! Akses ke Link www.prakerja.go.id, Jangan Sampai Ketinggalan

Ryan juga membunuh seorang pria bernama Guruh Setyo Pramono alias Guntur (27) pada bulan Juli 2007.

Korban dipukul dengan benda keras hingga tewas dan kemudian jasadnya digulung dengan kasur dan dibakar. Ia juga tega memutilasi korbannya.

Korban Hilang

Keluarga korban Ryan melaporkan ke polisi bahwa anggota keluarga mereka tak pulang selama beberapa waktu hingga berbulan-bulan.

Polisi kemudian menemukan petunjuk bahwa orang hilang tersebut semuanya memiliki kontak dengan Ryan. Polisi pun bertindak hingga menangkap Ryan.

Baca Juga: Ini 7 Jenis Bansos yang Bakal Disalurkan Pemerintah di Bulan Agustus 2021

Ketika diinterogasi, Ryan mengaku telah membunuh 10 orang. Polisi melakukan penelusuran dan menemukan 4 orang dikubur di bekas kolam ikan di belakang rumah orang tua Ryan di Jombang.

Saat ditemukan, sebagian besar jasad sudah berbentuk kerangka. Sedangkan, 6 korban lainnya di kubur di halaman belakang.

Sebagian besar korban Ryan adalah laki-laki. Korban lainnya adalah perempuan bernama Nanik Hidayati dan anaknya yang berusia 3 tahun, Sylvia Ramadani Putri. ***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler