JURNAL MEDAN - Imam Islamic Center New York, Shamsi Ali mengingatkan Kepolisian untuk segera menangkap Muhammad Kace yang diduga telah menistakan agama Islam.
Melalui akun Twitter pribadinya @ShamsiAli2, Shamsi Ali mewanti-wanti jika Muhammad Kace tidak segera ditangkap maka kerukunan umat beragama akan hancur.
"Kalau syetan manusia seperti ini dibiarkan berkeliaran, tidak ditangkap dan diproses, jangan terkejut kalau Umat Islam marah dan kerukunan beragama hancur," tulis Shamsi Ali pada cuitannya di Twitter di kutip Jurnal Medan, Senin 23 Agustus 2021.
Shamsi Ali mengatakan saat ini nyali dan kejujuran pihak Kepolisian sedang diuji.
Jika tak segera menangkap Muhammad Kace, Umat Islam kata Shamsi Ali akan bereaksi.
"Kepolisian dan penegak keamanan sedang teruji nyali dan kejujuran. Tangkap orang ini. Umat bisa bereaksi!," sambungnya.
Cuitan Shamsi Ali tentang Muhammad Kace itu langsung mendapat respon para netizen di Twitter, terkaitan cuitannya tersebut.
Baca Juga: 5 Fakta YouTuber Muhammad Kace yang Diduga Telah Menistakan Agama
Tak jarang, para netizen di kolom komentar cuitan Imam Shamsi Ali meyakini, jika Muhammad Kace bisa dijerat dengan UU ITE (Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik)
"Ini UU ITE mah masuk harusnya, proses hukum," kata akun @danz_sympony
"Set... tiba-tiba gangguan kejiwaan, seneng banget mancing-mancing umat," sambung @danz_sympony
Sebelumnya diberitakan juga, YouTuber Yusuf Manubulu membela Muhammad Kace yang diduga telah menistakan agama Islam.
Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Muhammad Kace yang Diduga Telah Menistakan Agama Islam
Pembelaan itu disampaikan Yusuf Manubulu menanggapi keputusan MUI yang mendesak Kepolisian untuk menangkap Muhammad Kace.
“Ini menjadi pertanyaan bagi banyak orang dan tidak seimbang. Sikap MUI sangat disayangkan,” kata Yusuf Manubulu di akun YouTube-nya, Sabtu, 21 Agustus 2021 bertema 'Viral! Muhammad Kece dilap0rkan lagi!!'.
Yusuf Manubulu mengatakan, sebelum melaporkan Muhammad Kace, MUI sebaiknya terlebih dahulu intropeksi diri.
Sebab menurut Yusuf Manubulu hingga saat ini dirinya tidak pernah mendengar MUI mengingatkan para tokoh Islam untuk menghargai agama lain.
Sementara disisi lain, ketika agama lain mengeluarkan pendapat menganai agama Islam, MUI langsung menyebutnya penistaan.
“MUI sebaiknya, tidak menutup mata dan telinga terhadap penistaan yang dilakukan orang-orang seperti Yahya Waloni dan UAS terhadap Kekristenan di Indonesia,” tutup Yusuf Manubulu. ***