JURNAL MEDAN - Pendeta sekaligus YouTuber Yusuf Manubulu pada kanal YouTube pribadinya 'Yusuf Manubulu' menghadirkan Ustaz Miftahul Chair untuk diajak berdiskusi terkait kasus penistaan agama yang menjerat Muhammad Kace.
Dalam postingan video hari ini, Sabtu 28 Agustus 2021, Ustaz Miftahul Chair buka suara dihadapan Yusuf Manubulu, mengenai Muhammad Kace yang ditetapkan sebagai tersangka kasus penistaan agama.
Dalam pandangan Ustaz Miftahul Chair, pernyataan Muhammad Kace tentang suatu ayat di dalam Al Quran bukan Asbun (Asal Bunyi).
Baca Juga: Ngabalin 'Ngebet' Banget Ustaz Yahya Waloni Dipenjara Setelah Keluar dari RS Polri
"Saya melihat Muhammad Kace ini orangnya Literalis, orangnya tidak Asbun (Asal Bunyi), dia tunjukan link-link yang ada (mengenai ayat Al Quran). Tujuannya kan dialog, kan begitu," kata Ustaz Miftahul Chair dalam video YouTube Yusuf Manubulu yang berjudul 'Dialog Pendeta dan Ustad untuk menyikapi Muhammad Kace - Ustadz H Miftahul Chair' dikutip Jurnal Medan, Sabtu, 28 Agustus 2021.
"Apa yang di lakukan Muhammad Kace, dari tulisan yang sudah beredar dimana-mana, itu sebagai tanda melihat dari kaca mata wawasan, ilmu, tidak main hakim sendiri," sambungnya.
Ustaz Miftahul Chair mengatakan, persoalan Muhammad Kace ini bisa diselesaikan dengan cara berdialog, dan tidak perlu sampai dibawa ke ranah hukum.
"Dalam konteks Muhammad Kace, ketika beliau menyampaikan narasinya saya kira ini berbeda pandangan. Perlu sekali di diskusikan, ketika meruncing, dialog adalah jalan tengah," ujar Ustaz Miftahul Chair.
"Bukan mendeskreditkan seseorang, bukan malah menyerang pribadi seseorang, merusak reputasi seseorang, ini kan iman. Iman ini kembali kepada feeling, perasaan, dia tidak bisa di paksakan," lanjutnya.
Kedepannya, Ustaz Miftahul Chair berharap tak ada lagi kasus serupa seperti Muhammad Kace.
Ustaz Miftahul Chair meminta kepada semua pihak agar bisa bersikap adil, sabar dan bijak, ketika ada pihak yang menyampaikan perbedaan pendapatnya, khususnya dalam persoalan agama.
"Jangan sampai perbedaan pandangan ini, jadi kita tak berlaku adil. Asal tidak serasi, merasa paling benar, sikit-sikit main lapor, sikit-sikit marah, sikit-sikit ngamukan, saya rasa itu tak di ajarkan di agama kami, pak Yusuf," harap Ustaz Miftahul Chair.
"Pancasila telah mengajarkan kita untuk bermusyawarah. Kalau sikit-sikit kita main lapor ke polisi sudah mengarah ke pidana, mengorbankan sepihak, menyedihkan banyak orang, saya rasa ini suatu hal yang tidak tepat," ucap lagi Ustaz Miftahul Chair.
Tak sampai disitu, Ustaz Miftahul Chair lantas menjelaskan fungsi dan makna dari surat Asy Syura pada Al Quran.
"Tetapi kalau kita tidak mau berdialog, main lapor, main hukum, main persekusi, umat Islam sendiri sudah bertentangan dengan Surat Asy Syura. Karena surat (ini) tentang bermusyawarah, surat berdialog, artinya tidak boleh kita main hakim sendiri," tutup Ustaz Miftahul Chair.***