JURNAL MEDAN - Baru-baru ini beredar kabar jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengerahkan jutaan warga Jakarta demo di kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, untuk menolak balap Formula E.
Kanal YouTube Buku Harian selaku pihak yang memberitakan itu mengatakan, Prabowo Subianto sengaja mengerahkan jutaan Warga Jakarta untuk demo Gubernur Anies Baswedan.
"Berita Terkini ~ Prabowo Pimpin Demo ! Jutaan Warga Jakarta Kepung Kantor Gubernur DKI," tulis judul video di kanal YouTube Buku Harian dikutip Jurnal Medan, Senin, 6 September 2021.
Baca Juga: Dukung Boikot Saipul Jamil Tampil di TV, KPAI: Kita Nggak Usah Nonton!
Pada thumbnail foto video itu, terlihat Prabowo Subianto yang sedang melambaikan tangan di atas mobil ke arah massa yang di duga para pendemo.
"MENGEJUTKAN, PRABOWO PIMPINAN DEMO. JUTAAN WARGA JAKARTA KEPUNG KANTOR GUBERNUR DKI," tulis narasi dalam thumbnail foto video itu.
Video berdurasi 8 menit 7 detik yang diposting pada 5 September 2021 itu, sudah ditonton sebanyak 20.784 kali saat berita ini ditulis.
PENJELASAN
Dari penelusuran tim redaksi Jurnal Medan terkait video itu, bisa dikatakan pemberitaan tersebut adalah HOAKS.
1. Pada thumbnail foto video yang memperlihatkan Prabowo Subianto melambaikan tangan ke arah massa pendemo, sangat terlihat jelas hasil editan yang di manipulasi.
Faktanya, foto Prabowo Subianto melambaikan tangan itu adalah peristiwa saat masa kampanye Pilpres 2019 lalu.
2. Pada cuplikan video itu, tak memperlihatkan sosok Prabowo Subianto saat memimpin demo penolakan Formula E di kantor Gubernur Anies Baswedan.
Justru hanya terlihat ucapan pendemo terkait keinginan Anies Baswedan yang mendorong perhelatan balap Formula E.
3. Faktanya yang demo di kantor Gubernus Anies Baswedan terkait Formula E hanya berjumlah ratusan, tidak jutaan.
Diketahui, ratusan massa melaksanakan aksi unjuk rasa perihal penolakan pelaksanaan Formula E Jakarta.
Aksi unjuk rasa tersebut terjadi di depan Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat, 3 September 2021 siang hari.
Baca Juga: Saipul Jamil Disambut Bak Juara Olimpiade, Gus Miftah: Ingat Anda Pelaku Bukan Korban
Sebelum ke depan Balai Kota, massa sempat berhenti di depan kantor Gubernur DKI Anies Baswedan dan berorasi sekitar 10 menit sebelum dibubarkan oleh pihak kepolisian.
Dalam aksi tersebut, ratusan massa tampak membawa sejumlah poster yang bertuliskan, ‘Tolak dan batalkan Formula E Jakarta’ hingga ‘Rakyat butuh sarapan, bukan balapan’.
Selain itu, tampak juga poster bergambarkan foto punggung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 'Rumahnya terbuka untuk elite DPRD tapi tertutup untuk rakyat kecil yang makan masih keruk aspal'.***