JURNAL MEDAN - Hasil survei Lembaga Survei Independen Nusantara (LSIN) tentang elektabilitas capres 2024 menujukkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus menunjukkan persaingan.
Namun, diluar Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, sejumlah capres potensi dari kalangan tokoh berpotensi untuk didorong maju di Pilpres 2024. Salah satunya Ustaz Abdul Somad (UAS).
Direktur LSIN Yasin Muhammad menjelaskan, dalam survei nasional yang dilakukan pada periode 8-15 Oktober 2021, elektabilitas Ganjar Pranowo unggul atas capres potensial yang lain.
Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu: Anandi Selesaikan Rumor Penyihir Hitam di Desa, Dokter Abhisek Menyukai Asa
Ganjar Pranowo unggul atas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Terdapat tiga nama dominan untuk Capres yaitu Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 25,8 persen, kemudian Anies Baswedan 20,9 persen dan Prabowo Subianto sebesar 12,4 persen," ujar Yasin dalam paparan survei yang dilakukan secara virtual, Sabtu 30 Oktober 2021.
Yasin mengatakan, diluar ketiga tokoh tersebut, sejumlah nama-nama yang digadang-gadang akan diusung sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang, elektabilitasnya masih dibawah 10 persen.
"Gubernur Jabar Ridwan Kamil elektabilitasnya sebensar 9,3 persen, lalu Sandiaga Uno 7,5 persen serta Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 4,8 persen," tambah Yasin.
Yasin menjelaskan, pihaknya juga melakukan berbagai simulasi dalam survei tersebut.
"Jika menggunakan simulasi 10 nama 3 nama, tetap mendominasi Ganjar Pranowo 25 persen, Anies Baswedan 21 persen dan Prabowo Subianto 13 persen," terangnya.
Yasin Mohammad menambahkan Hasil survei LSIN cukup komparatif jika dibandingkan dengan survei-survei yang dilakukan lembaga lain.
"Munculnya tiga nama Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto menunjukkan bahwa kontestasi kandidat saat ini masih didominasi karena faktor popularitasnya sendiri," terangnya.
Responden juga ditanyakan dengan capres potensial yang saat ini menjadi ketua umum parpol.
"Hasilnya, terdapat 3 nama yaitu Prabowo Subainto dengan elektabilitas 12 persen, AHY 4,8 persen dan Airlangga Hartato 1,9 persen," tambah Yasin.
Yasin Mohammad menerangkan bahwa semua Capres saat ini memiliki peluang yang sama di 2024.
"Nama-nama dari kader Parpol seperti Airlangga Hartato, AHY, meski elektabilitasnya masih dibawah 10% memiliki peluang yang sama di Pilpres 2024," tuturnya.
Tidak hanya memotret capres potensial yang berasal dari kalangan parpol, sejumlah tokoh non parpol dan tokoh agama dinilai dapat menjadi capres alternatif di Pilpres 2024.
"Hasil survei kita menujukkan, dari klaster tokoh agam ada Ustaz Abdul Somad sebesar 16,2 persen dan Khofifah Indar Parawansyah dari klaster tokoh politisi non parpol," tambah Yasin.
Sementara itu, Peneliti Pusat Riset Politik BRIN, Lili Romli menyoroti munculnya tokoh-tokoh dari kalangan non Parpol sangat menarik.
"Saat ini justru muncul tokoh dari pemerintah daerah bukan Papol, ini menarik. Karena regulasi Pemilu di Indonesia masih terdapat aturan PT, bisa saja mereka malah tidak diusung oelh Parpol. Pilihan-pilihan pragmatis cukup banyak memberikan pengaruh dalam penentuan Capres," tuturnya.***