4 Peristiwa Penting Dibalik Sejarah Hari Guru Nasional, Diawali Gerakan Budi Utomo, Ditetapkan Soeharto

25 November 2021, 21:08 WIB
4 Peristiwa Penting Dibalik Sejarah Hari Guru Nasional, Diawali Gerakan Budi Utomo, Ditetapkan Soeharto /Jurnal Medan/Abidin/

JURNAL MEDAN - Setiap tanggal 25 November, diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Penetapan Hari Guru Nasional ditetapkan oleh Presiden Soeharto melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 78 tahun 1994 tentang Hari Guru Nasional.

Sebelumnya, pada tanggal 25 November diperingati diperingati sebagai hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Akan tetapi, apakah kalian tahu peristiwa-peristiwa apa saja yang terjadi sebelum penetapan Hari Guru Nasional oleh Presiden Soeharto? Yuk simak penjelasan berikut!

Baca Juga: TERUNGKAP! Ternyata Dua Hal Sepele ini yang Membuat Anggiat Pasaribu Ngamuk ke Ibu Arteria Dahlan

1. Terbentuknya PGHB

Pada tahun 1912, Pengurus Besar Budi Utomo mengumpulkan para guru pribumi untuk mendirikan Perserikatan Guru Hindia Belanda (PGHB).
PGHB yang beranggotakan guru bantu, guru desa, kepala sekolah, dan pemilik sekolah membentuk asuransi jiwa nasional pertama yang bernama Onderlinge Levensverzekering Maatschappij PGHB (O.L Mij PGHB).

2. Terbentuknya Persatuan Guru Indonesia (PGI)

Banyak peristiwa yang menjadi latar belakang sejarah Hari Guru Nasional, diantaranya ialah berkolaborasi dengan berbagai organisasi.
Pada tahun 1933, PGHB akhirnya berganti nama menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI).

Baca Juga: VIRAL! Sekelompok Pelajar di Medan Terlibat Tawuran, Ciderai Hari Guru Nasional 2021

Perubahan nama PGHB menjadi PGI ini semakin meresahkan pemerintah Hindia Belanda. Penggunaan kata "Indonesia" dalam PGI dianggap mencerminkan semangat kebangsaan dan nasionalisme yang tidak disukai oleh pemerintah Hindia Belanda.

3. Peran PGI Memajukan Pendidikan Pribumi

Pada kongres PGI ke-25 yang diadakan di Madiun, 25-29 November 1936, PGI menentang keputusan pemerintah Hindia Belanda untuk memindahkan urusan pengajaran dari tangan pemerintah pusat ke tangan pemerintah daerah.

Pada kongres yang ke-26 di Bandung tahun 1937, PGI merumuskan diadakannya sistem wajib belajar di Hindia Belanda. Pada kongres PGI ke-27 yang diadakan di Malang pada tahun 1938, PGI menuntut perbaikan gaji para guru serta menuntut pemerintah Hindia Belanda memperbaiki keuangan daerah, demi terciptanya pendidikan lebih bermutu.

Baca Juga: 8 Potret Devoleena Bhattacharjee, Pemeran Gopi yang Miliki Wajah 'Baby Face'. Mirip ABG Walau Hampir Kepala 4

4. Berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)

Kemerdekaan bangsa Indonesia, mendorong para guru untuk mengadakan kembali Kongres Guru Indonesia pada tanggal 24-25 November 1945 di Surakarta.

Pada kongres inilah, mereka membentuk Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan bersepakat untuk menghapus semua organisasi serta kelompok guru yang berdasrkan perbedaan lulusan sekolah, lingkungan daerah, lingkunga pekerjaan, politik, agama, suku, dan ras.

Para praktisi pendidikan yang terdiri dari guru aktif, pensiunan, dan guru yang berasal dari pegawai pendidikan Republik Indonesia bersatu untuk membangun sistem pendidikan yang berkualitas.

Baca Juga: Adipati Dolken Tertekan Saat Bermain Film Slank Enggak Ada Matinya, Vincent dan Desta: Bimbim Slank Gokil

Itulah beberapa peristiwa penting dibalik Hari Guru Nasional yang perlu kita ketahui.***

Editor: Sunardi Panjaitan

Tags

Terkini

Terpopuler