Novel Baswedan Cs Siap Audit Luhut Panjaitan Dan Erick Thohir Terkait Dugaan Bisnis PCR

29 November 2021, 22:23 WIB
Novel Baswedan Cs Siap Audit Luhut Panjaitan Dan Erick Thohir Terkait Dugaan Bisnis PCR /

 

JURNAL MEDAN - Eks Penyidik KPK, Novel Baswedan yang tergabung dalam Kaukus Masyarakat Sipil angkat bicara terkait dugaan keterlibatan Luhut Panjaitan dan Erick Thohir dalam bisnis PCR.

Novel Baswedan mengatakan bahwa pihanya siap mengaudit Luhut Panjaitan dan Erick Thohir jika diberikan akses.

Hal tersebut disampaikan Novel Baswedan saat konferensi pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin, 29 November 2021.  Adapun Sejumlah tokoh ternama yang tergabung dalam Kaukus Masyarakat Sipil untuk Demokrasi Dan Keadilan di antaranya adalah Politikus Gerindra, Ferry Juliantono, dan Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun.

Baca Juga: Kokila Plin-Plan! Tiba-tiba Pasang Badan dan Restui Hubungan Paridhi dengan Jigar: Update Gopi ANTV Hari Ini

Novel Baswedan menantang Luhut dan Erick Thohir untuk memberikan akses, yang sebelumnya mengklaim bersedia diaudit dan membantah terlibat dalam bisnis PCR.

Novel mengatakan bahwa beresedianya Luhut dan Erick Thohir untuk diaudit adalah kesempatan yang baik. Audit ini juga adalah pintu utama untuk membuka persoalan tersebut sehingga terang di publik.

"Kesempatan untuk bisa mengaudit ini kesempatan yang baik. Saya dengan kemampuan saya, punya pendidikan auditor juga, saya juga mantan penyidik, saya juga punya pendidikan hukum tentunya saya punya kemampuan untuk analisis dan lain-lain," ujar Novel dalam konferensi pers Kaukus Masyarakat Sipil di Cikini, Jakarta Pusat, Senin, 29 November 2021.

Baca Juga: Rocky Gerung Sentil Erick Thohir Jadi Anggota Banser: Bagus Juga Caranya Ubah Diri

Senada dengan Novel, Politikus Gerindra, Ferry Juliantono menyebut bahwa gerakan ini dilakukan karena adanya masukan dari masyarakat, sehingga dirinya bersama sejumlah tokoh memberikan akses kepada Luhut dan Erick Thohir untuk bersedia diaudit.

"Kami menyebut diri sebagai auditor rakyat yang terdiri dari kami yang ada di depan bersama dengan Kantor Akuntan Publik yang sudah bersedia untuk kami tunjuk dan juga nanti secara formal silakan pak Luhut tanpa mengeluarkan uang sepeser pun," Ungkap Ferry.

Sebelumnya, dugaan keterlibatan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir dalam bisnis PCR yang dilakukan oleh PT GSI diungkapkan oleh mantan Direktur Publikasi dan Pendidikan Publik Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Agustinus Edy Kristianto.

Baca Juga: Didirikan Pentolan Militer, Begini Sejarah dan Fakta Unik Sepak Terjang Ormas Pemuda pancasila

Edy menjabarkan, PT GSI lahir dari PT Toba Bumi Energi dan PT Toba Sejahtra, anak PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) yang sebagian kecil sahamnya dimiliki oleh Luhut.

Selain itu, PT GSI juga dilahirkan oleh PT Yayasan Adaro Bangun Negeri yang berkaitan dengan PT Adaro Energy Tbk (ADRO), 6,18 persen sahamnya dimiliki Boy Thohir yang tak lain adalah saudara dari Erick Thohir.***

Editor: Marzuki Manurung

Tags

Terkini

Terpopuler