Terhenti di Lantai 13, Kejadian Lift di Gedung DPR yang Mati Mendadak Diharapkan Tidak Terulang Lagi

10 Desember 2021, 23:27 WIB
Terhenti di Lantai 13, Kejadian Lift di Gedung DPR yang Mati Mendadak Diharapkan Tidak Terulang Lagi /Arahkata/

JURNAL MEDAN - Lift di Gedung Nusantara I, kompleks Gedung DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, tiba-tiba saja mati saat turun dan terhenti di lantai 13.

Lift tersebut mengalami kendala teknis mati mendadak atau trip power pada Jumat, 10 Desember 2021 siang.

Trip power tersebut mengakibatkan tiga orang sempat terjebak dalam lift.

Baca Juga: CATAT! 9 Daftar Hitam ini Tak Akan Dapat BSU Gaji Rp1 Juta, Cair 15 Desember 2021. Siapa Saja Mereka?

Salah satunya anggota DPR RI fraksi Gerindra Darori Wonodipuro bersama stafnya serta seorang Petugas Pengamanan Dalam (Pamdal).

Kejadian bermula ketika Darori Wonodipuro bersama seorang stafnya menaiki lift dari lantai 21 yang hendak turun ke lantai 1.

Tiba-tiba saja lift turun mendadak dan berhenti di lantai 13.

"Anggota (DPR) naik dari lantai 21 lift berjalan normal namun dilantai 13 terjadi trip inverter, sehingga lift berhenti dan tidak level," ujar Sekjen DPR RI Indra Iskandar kepada wartawan, Jumat, 10 Desember 2021.

Baca Juga: Profil Tejasswi Prakash Gadis Perfeksinonis Kelahiran Jeddah Pemeran Misthi Malhotra di Serial India Silsila

Kejadian ini langsung diketahui Pamdal yang langsung melakukan pengecekan. Ketiga orang terjebak di dalam lift selama hampir 3 menit dan berhasil dikeluarkan.

"Sudah dilakukan inspeksi terhadap inverter lift dimaksud dan antisipasi agar tidak terjadi kejadian serupa," ujar Indra Iskandar.

Usai kejadian itu Darori Wonodipuro meminta lift di Gedung Nusantara I diganti baru.

Menurut dia, kejadian yang dialaminya yaitu terjebak dalam lift bisa saja menimpa Anggota DPR lainnya. 

Baca Juga: Bertolak ke Bogor, Sriwijaya FC Siap Tempur Hadapi 8 Besar Liga 2 2021. Kirim Ancaman untuk Persiba Balikpapan

"Saran saya lift diganti baru negara, ini kan untuk anggota DPR 575 orang dan TA (Tenaga Ahli) ribuan, maka lift (harus) diganti," ujarnya. ***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler