JURNAL MEDAN - Baru baru ini video oknum pegawai SPBU melakukan penipuan saat mengisi bensin kembali viral.
Kasus baru penipuan yang dilakukan oknum pegawai SPBU tersebut belakangan diketahui terjadi di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.
Lalu bagaimana cara agar kasus penipuan saat mengisi BBM dapat diketahui?
Dilansir jurnalmedan dari chanel YouTube Wawasan Ilmu, pada Selasa 21 Desember 2021, berikut cara agar mengetahui pegawai SPBU lakukan penipuan:
1. Mengisi BBM tak sampai penuh
Membiarkan seperempat tangki BBM dalam kondisi kosong dipercaya dapat mengurangi penguapan, sehingga dapat menghemat BBM.
Faktanya mobil zaman sekarang sudah dilengkapi dengan Vapour Recovery System yang berfungi menahan penguapan, meskipun tangki BBM terisi penuh.
2. Posisi gigi netral
Saat mengisi BBM, posisi gigi persneling harus dalam kondisi netral, hal ini disebabkan karena posisi netral tidak ada injeksi BBM menuju mesin dan BBM bisa dihemat lebih banyak.
Baca Juga: Link Download MP3 Lagu Dreams Come True dari Aespa, Lengkap dengan Lirik dan Gratis Unduh
Faktanya tidak ada hubungan isi BBM dengan posisi gigi netral, mobil zaman sekarang sudah dilengkapi dengan sensor, yang secara otomatis akan menutup injeksi bahan bakar saat mesin tidak bekerja.
3. Mengisi BBM malam hari
Banyak yang beranggapan apabila mengisi BBM di malam hari atau suhu udara dingin akan mendapatkan BBM yang lebih kental, sehingga volume BBM yang didapat akan lebih banyak.
Sedangkan mengisi BBM saat panas akan membuat volume BBM yang didapat lebih sedikit, karena terjadi penguapan. Hal tersebut adalah fakta.
4. Isi BBM sampai tumpah
Mengisi tangki BBM sampai tumpah dipercaya akan membuat volume BBM yang masuk menjadi lebih banyak.
Faktanya mobil zaman sekarang sudah dilengkapi dengan Vapour Recovery System yang akan mendeteksi kelebihan kapasitas pada tangki kendaraan.
5. Menggoyang-goyangkan mobil
Kebiasaan menggoyang-goyangkan dalam mengisi bahan bakar tidak dibenarkan sama sekali, karena ujung nozle terbuat dari metal, sehingga rawan akan gesekan yang menyebabkan timbulnya percikan api.***