JURNAL MEDAN - Ketua Badan Musyawarah Masyarakat Bima (BMMB) Kota Depok Tasrif membantah pernyataan Saifuddin Ibrahim.
Sebelumnya Saifuddin Ibrahim membuat masyarakat Bima meradang lewat pernyataan yang videonya viral di media sosial.
Dalam video yang tersebar di media sosil itu, Saifuddin Ibrahim mengatakan masyarakat Bima bersifat emosional.
Bahkan kaum laki-laki suku Bima kata Saifuddin Ibrahim memiliki istri lebih dari satu.
Hal inilah yang membuat masyarakat suku Bima merasa tersakiti.
Ketua Badan Musyawarah Masyarakat Bima Kota Depok (BMMB) Tasrif pun angkat suara memberikan sikap.
Baca Juga: Link Nonton dan Download Shuumatsu no Harem Episode 12. Berikut Spoiler dan jadwal Rilis
Tasrif menilai apa yang disampaikan Saifuddin Ibrahim tentang masyarakat suku Bima sangat keliru.
Menurut Pendiri dan Managing Partner Tasrif, S.H., M.H. & Rekan ini , masyarakat suku Bima memiliki intelektual yang tinggi.
Karena itu, Tasrif meyakini masyarakat Bima akan mengambil sikap terarah dalam menanggapi pernyataan Saifuddin Ibrahim.
Baca Juga: Profil dan Biodata Dea OnlyFans, Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Kasus Pornografi
"Masyarakat Bima ini intelek. Tidak mau menyikapi persoalan tersebut sendiri-sendiri," ujarnya.
Agar polemik yang timbul dari pernyataan Saifuddin Ibrahim terus bergulir, Tasrif menyarankan masyarakat Bima segera membuat laporan.
Karena menurut Tasrif Indonesia adalah negara hukum, jadi yang berkaitan dengan hukum harus diselesaikan dengan proses hukum.
Baca Juga: Link Download PDF Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2022 Untuk Kota MEDAN dan Sekitarnya
"Ini negara hukum, masyarakat bima akan menyerahkan secara hukum persoalannya," pungkasnya.***