Planet Sejajar 24 Juni 2022 Ternyata Sudah Tercatat dalam Alquran Sejak Abad 7 Masehi, Begini Penjelasannya

22 Juni 2022, 18:03 WIB
Planet Sejajar 24 Juni 2022 Ternyata Sudah Tercatat dalam Alquran, Begini Penjelasannya /Pixabay/WikiImages

JURNAL MEDAN - Pada tanggal 24 Juni 2022 akan terjadi fenomena langka planet sejajar, hal ini merupakan fenomena alam yang sangat langka, karena terakhir terjadi pada tahun 1864 silam.

Adapun planet sejajar pada tanggal 24 Juni 2022 ini yakni Merkurius, Venus, Saturnus, Mars dan Jupiter.

Lantas Bagaimana menurut Alquran pakan fenomena planet sejajar tersebut.

Fenomena langka (planet sejajar) pada tanggal 24 Juni 2022 rupanya telah disebutkan dalam Alquran sejak abad ke-7 M silam.

Seperti yang kita ketahui pada zaman tersebut belum ditemukan teknologi canggih yang bisa melihat fenomena planet sejajar ataupun meramalkannya.

Baca Juga: Fenomena Planet Sejajar 24 Juni 2022 Tanda Apa, BRIN Sebut Bisa Disaksikan Selama 50 Menit! Catat Jamnya!

Dimana dalam Alquran  dijelaskan terjadinya siang dan malam, pergerakan bumi dan bulan serta planet, dan seluruh benda langit telah memiliki jalur edarnya masing-masing.

Langsung saja inilah penjelasan lengkapnya tentang fenomena planet sejajar yang akan terjadi pada tanggal 24 Juni 2022, menurut Alquran sebagaimana dikutip jurnalmedan.com melalui quran.kemenag.go.id.

1. Malam dan Siang, Matahari dan Bulan Berada Pada Garis Edarnya

Simak firman Allah SWT dalam surah Al-Anbiya [21] ayat 33.

وَهُوَ الَّذِيْ خَلَقَ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَۗ كُلٌّ فِيْ فَلَكٍ يَّسْبَحُوْنَ

Artinya: dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing beredar pada garis edarnya.

Baca Juga: Resep Sate Kambing Bumbu Kacang Khas Madura, MANTAP! Bisa untuk Sapi dan Ayam Juga Loh

Tafsirnya

Allah lalu mengarahkan perhatian manusia agar memperhatikan kekuasaan-Nya dalam menciptakan waktu malam dan siang. Dan Dialah, yang telah menciptakan malam untuk istirahat, dan siang untuk mencari penghidupan; dan Allah telah menciptakan matahari yang bersinar di waktu siang dan bulan yang bercahaya di waktu malam. Masing-masing beredar pada garis edarnya dengan setia, patuh dan tunduk kepada hukum alam ciptaan Allah.

2. Matahari Berjalan di Tempat Peredarannya

Disebutkan pula dalam surah Ya Sin [36] ayat 38:

وَالشَّمْسُ تَجْرِيْ لِمُسْتَقَرٍّ لَّهَا ۗذٰلِكَ تَقْدِيْرُ الْعَزِيْزِ الْعَلِيْمِۗ ٣٨

Artinya: 38. (Suatu tanda juga atas kekuasaan Allah bagi mereka adalah) matahari yang berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan (Allah) Yang Mahaperkasa lagi Maha Mengetahui.

Tafsirnya

Dan di antara tanda kuasa-Nya adalah bahwa matahari berjalan di tempat peredarannya yang telah ditentukan dengan tertib menurut kehendak Allah dan sedikit pun tidak menyimpang. Demikianlah ketetapan Allah Yang Mahaperkasa, Maha Mengetahui dengan ilmu-Nya yang meliputi seluruh makhluk.

3. Menurut Alquran, keseluruhan alam semesta yang dipenuhi oleh lintasan dan garis edar:

وَالسَّمَاۤءِ ذَاتِ الْحُبُكِۙ ٧

Artinya: "7.Demi langit yang mempunyai jalan-jalan yang kukuh,"  (QS Az-Zariyat [51]:7)

Baca Juga: Fenomena Planet Sejajar 24 Juni 2022 Apa Dampaknya Bagi Bumi? Apakah Berbahaya, Begini Penjelasannya!

Tafsirnya

Yang dimaksud dengan zatil ḥubuk (jalan-jalan yang kukuh) adalah garis edar bintang, planet, dan benda-benda angkasa lainnya. Ada pula yang mengartikan zatil ḥubuk dengan ‘memiliki ciptaan yang bagus’, ‘memiliki hiasan bintang-bintang’, atau ‘memiliki bangunan yang kukuh’.

Melanjutkan sumpah-Nya, ”Demi langit yang mempunyai jalan-jalan yang merupakan garis edar atau orbit yang teratur sebagai arah dari pergerakan semua benda langit, seperti bumi, bintang-bintang, planet-planet, dan galaksi-galaksi.

Maha besar Allah dengan segala firmanNya. Itulah beberapa penjelasan di dalam Alquran tentang fenomena planet sejajar yang akan terjadi pada tanggal 24 Juni 2022.***

 

Editor: Ahmad Fiqi Purba

Tags

Terkini

Terpopuler