Zulhas Bagi-bagi Migor Sambil Kampanye Sang Anak, Bawaslu: Tak Bisa Ditindak, Pejabat Jangan Bikin Gaduh

14 Juli 2022, 18:05 WIB
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan ditegur Presiden Jokowi agar lebih fokus bekerja menurunkan harga minyak goreng. /ANTARA/

JURNAL MEDAN - Bawaslu RI menanggapi kampanye Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) untuk sang anak sambil bagi-bagi minyak goreng (Migor).

Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty mengatakan pihaknya tidak bisa melakukan apa-apa karena memang belum masuk masa kampanye namun bikin gaduh.

Menurut dia, pengawasan oleh Bawaslu belum bisa dilakukan karena partai politik peserta Pemilu 2024 juga belum ada.

Baca Juga: Profil dan Biodata Terbaru Dilraba Dilmurat, Artis Tiongkok yang Ditaksir 'Bruce Lee Modern' Feilong

"Ini sudah masuk kampanye belum? Parpol saja belum ada, mau mengawasi bagaimana?" kata Lolly saat ditemui di Kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Juli 2022.

Yang bisa dilakukan Bawaslu menurut Lolly adalah mengawasi kampanye di luar jadwal.

Di luar jadwal yang dimaksud Lolly adalah Bawaslu berupaya mengedepankan pencegahan.

"Jadi kita enggak bisa (ambil tindakan) karena peserta belum ada, tapi kan kita kenal istilah kampanye di luar jadwal," ujarnya.

Baca Juga: Asisten Cantik Hotman Paris Jadi Milik Roy Citayam, Warganet: Jeje Mana? Jeje Dimana? Jeje Gemetar Ini

"Kampanye di luar jadwal ini penting, makanya bagi Bawaslu untuk dicermati. Bawaslu dalam konteks ini mengedepankan pencegahan."

Saat ditanya apakah tindakan Zulhas ini tergolong kampanye di luar jadwal, Lolly membenarkan namun dalam hal ini kapasitas Bawaslu hanya mengimbau.

"Kami enggak bisa melakukan penindakan, tapi pencegahan," ucap Lolly.

Lolly kemudian mengimbau kepada seluruh pejabat negara untuk mengedepankan dan memberikan contoh etika politik yang baik.

Baca Juga: Teks Bacaan Surat Yasin 83 Ayat Dalam Bahasa Arab, Latin dan Indonesia, Bacakan Pada Setiap Malam Jumat

Menurut dia, tokoh publik dan pejabat harus bisa menahan diri supaya tidak menimbulkan kegaduhan.

"Pejabat negara, negarawan, beri contoh yang baik. Tahan diri dulu. Jangan sampai nanti timbul kegaduhan yang tidak diperlukan," ujar Lolly.***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler