Postingan Anggota Komisi III DPR Curi Perhatian Dikait-kaitkan dengan Ferdy Sambo: Menarik Untuk Didiskusikan

13 Agustus 2022, 20:14 WIB
Anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni /Instagram @ahmadsahroni88

JURNAL MEDAN - Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni membuat postingan mengejutkan di akun Instagram-nya yang diduga menyindir Irjen Ferdy Sambo.

Ahmad Sahroni mengunggah sebuah postingan namun dikait-kaitkan dengan pria gay atau penyuka sesama jenis, khususnya kasus pembunuhan Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo.

Sahroni bahkan menyatakan dirinya kaget dengan perubahan teman yang tidak pernah disangka-sangka.

Baca Juga: Trending 1 YouTube! Ini Lirik Lagu Sang Dewi - Lyodra feat Andi Rianto

"Kaget bener dgr isu perubahan temen ga disangka sangka. Ada istilah dan banyak jd candaan, suami klo liat perempuan itu tanda normal, tp kl suami kl senang liat laki-laki itu musibah," kata Ahmad Sahroni dalam postingan di Instagram, Jumat, 12 Agustus 2022.

Ahmad Sahroni merupakan Anggota DPR RI Komisi III yang menjadi mitra kerja Kepolisian.

Namun dalam postingannya dia mempertanyakan apakah tulisan yang diposting itu merupakan candaan yang benar atau salah.

"Apakah candaan ini menjadi benar apa salah? Mohon diberikan tanggapan dan mohon maaf kalau pertanyaan saya ini menjadi salah. Judulnya saya terkaget kaget," kata Sahroni.

Baca Juga: Big Mouth Episode 6, Tayang 13 Agustus 2022: Dapat Pelayanan VIP, Park Chang-ho Tampil Keren Untuk Go Miho

Netizen yang usil tentu mendatangi akun Ahmad Sahroni dengan berbagai pertanyaan. Salah satunya postingan dikait-kaitkan dengan Ferdy Sambo.

Sementara isu liar ini merebak gara-gara polisi tidak membeberkan motif pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang didalangi Irjen Ferdy Sambo.

Kemudian pada Sabtu 13 Agustus 2022, Ahmad Sahroni kembali memposting di akun Instagram-nya.

"Menarik untuk didiskusikan, tapi gak menarik untuk didengar oleh banyak orang," ujarnya.

Baca Juga: Mengenal 10 Jenis Ulos Batak Lengkap dengan Fungsi Masing-masing, Penasaran? Yuk Disimak!

Ada Netizen yang menduga motif pembunuhan Brigadir J karena kaitannya dengan asmara terlarang. Bahkan ada yang mengaitkan dengan isu penyuka sesama jenis.

"Kawal Ndan...katanya mau transparan...tapi motif aja masa mau ditutup2i," kata akun @jason_g.lie123.

Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan motif pembunuhan Brigadir J tidak diungkap ke publik karena sensitif dan urusan dewasa.

"Mungkin hanya boleh didengar oleh orang dewasa," kata Mahfud MD beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Drakor Big Mouth EPISODE 6: Go Miho Sakit Hati Ditipu Park Changho, Tamu VIP Disiksa Habis-habisan

Mahfud MD kemudian menyebut pemicu pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo mengerikan sekaligus menjijikkan di podcast Deddy Corbuzier.

"Cerita-cerita laporan pemeriksaan itu yang mengerikan. Mengerikan campur menjijikkan juga. Makanya saya bilang sensitif," kata Mahfud MD.

Mahfud tak menjabarkan secara detail perbuatan Ferdy Sambo yang disebut menjijikkan.

Yang pasti perbuatan menjijikkan itu bukan pelecehan terhadap istrinya, Putri Candrawati.

Baca Juga: Lewat MoU, PKB dan Gerindra Resmikan Koalisi Menuju Pemilu 2024, Kolaborasi Parpol Agamis dan Nasionalis

Sedangkan Bareskrim Polri telah menghentikan penyelidikan kasus dugaan pelecehan Putri Candrawati ke polisi karena laporan palsu.

Laporan itu disebut merupakan rekayasa untuk menutupi fakta pembunuhan Brigadir J yang sebenarnya.

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi mengatakan berdasarkan hasil gelar perkara, pihaknya menghentikan penyidikan kasus pelecehan seksual dan dugaan pembunuhan.

"Dihentikan karena tidak ditemukan peristiwa pidananya," kata Andi Rian.***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler