JURNAL MEDAN - Wajah Ferdy Sambo tak terlihat oleh publik sejak ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J
Timsus Polri telah menetapkan 5 tersangka dalam kasus ini yaitu Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, Irjen Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawati.
Kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang diotaki Ferdy Sambo telah menyedot perhatian publik sehingga perlu diekspose.
Baca Juga: Merasa di Prank Syahrul Pasaribu, Warga Tapsel Lakukan Aksi Tanam Pisang di Jalan yang Rusak
Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengaku ingin melihat wajah atau penampakan Ferdy Sambo yang kini ditahan di Mako Brimob.
Melalui akun Instagram-nya, Ahmad Sahroni juga menyenggol akun Instagram Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
"Mewakili masyarakat banyak dan ingin bertanya...," katanya di akun @ahmadsahroni88, Rabu, 24 Agustus 2022.
Ahmad Sahroni juga memposting gambar bertuliskan pertanyaan, "Pak Kapolri, tersangka Ferdy Sambo belum pernah ditujukkan ke publik selama di tahanan Brimob."
Ia kemudian menyertakan akun Instagram Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sambil mengucapkan terima kasih.
"@listyosigitorabowo terima kasih Oka Kapolri," ujarnya.
Komisi III DPR menggelar rapat kerja bersama dengan jajaran Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pada Rabu 24 Agustus 2022.
Dalam kesempatan tersebut Kapolri sempat menjelaskan kronologi pembunuhan terhadap Brigadir J versi Ferdy Sambo.
Sebelumnya, Ferdy Sambo cs mengungkapkan terjadinya pelecehan terhadap sang istri yang mengakibatkan Bharada E menembak Brigadir J hingga tewas.
Baca Juga: 7 Film Terbaik dan Terpopuler Angelina Jolie, Dari Maleficent sampai Lara Croft: Tomb Raider
Sigit juga menjelaskan kala Sambo mengaku ditelepon istrinya Putri Candrawati sebanyak 3 kali.
Karena merasa ada yang tidak beres, Sambo memerintahkan sopirnya berhenti dan memutar balik ke rumah dinas Duren Tiga.
Namun, saat Sambo tiba di dalam rumah, Brigadir J sudah meninggal.
"Ini adalah informasi awal yang disampaikan Ferdy Sambo," ujar Kapolri menjelaskan.
Kapolri juga menegaskan jajarannya solid dalam menangani kasus Ferdy Sambo. Apalagi sudah ada permintaan dari Presiden Jokowi untuk mengusut tuntas.
"Kami solid, pak. Kami diminta Pak Presiden mengusut tuntas jangan ragu-ragu dan ada yang ditutupi. Jangan turunkan kepercayaan publik kepada Polri untuk bisa mengungkap kasus ini," kata Kapolri didampingi 18 anggota Tim Khusus di gedung DPR/MPR, Rabu 24 Agustus 2022.
Presiden Jokowi setidaknya telah empat kali meminta agar kasus Ferdy Sambo diungkap sejelas-jelasnya.
Bahkan Jokowi sempat dikabarkan marah ketika mendengar pelaku pembunuhan terjadi Brigadir J adalah atasannya sendiri Ferdy Sambo yang juga Kadiv Propam saat itu.***