Bikin Syok, 414 Mahasiswa ber-KTP di Bandung Terinfeksi HIV AIDS, Bagaimana Ciri dan Gejalanya? Simak di Sini!

25 Agustus 2022, 21:44 WIB
HIV AIDS. Foto: Ilustrasi /Pixabay

JURNAL MEDAN - Beberapa hari ini ramai pemberitaan soal mahasiswa di Bandung yang positif terinfeksi HIV/AIDS. Lantas Apa itu HIV AIDS, bagaimana ciri-ciri dan gejala HIV AIDS?

Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung, mencatat kasus penularan HIV AIDS di ibu kota Jawa Barat didominasi oleh usia produktif, salah satunya mahasiswa.

Hingga Desember 2021, tercatat ada 12.358 pengidap HIV AIDS yang melakukan pelayanan kesehatan di kota Bandung.

Baca Juga: Profil Terbaru Bryan Furran, Youtuber Terkenal Dikabarkan Meninggal Kecelakaan Lengkap IG

Rinciannya 5,943 sebanyak 414 diantarnya masih berstatus mahasiswa.

"Paling banyak itu usia 20-29 tahun, persentasenya 44.84 persen, usia produktif banget," ungkap Sis Silvia dikutip dikutip dari Ayobandung.com.

Terkait kasus itu, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Bandung menanggapi dengan melakukan antisipasi dengan cara sosialisasi terkait pergaulan bebas yang terjadi di kalangan anak-anak muda.

Baca Juga: Momen Memalukan, Microfon Bocor Terdengar Suara Panggilan 'Sayang' Saat RDP Komisi III dengan Kapolri

Kepala DPPKB Kota Bandung Dewi Kenny Kaniasari berujar dalam sosialisasi terkait pergaulan bebas pihaknya melakukan berbagai pendekatan, salah satunya dengan memutar film edukasi terkait risiko seks bebas ini.

"Itu jadi warning buat kita semua, kita harus lebih intens edukasi lagi ke kaum remaja dengan usia produktif," katanya.

Menurut dokter, HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4.

Baca Juga: Hari Jadi Polwan Tanggal Berapa? Simak Sejarah Lengkapnya di Sini!

Jika makin banyak sel CD4 yang hancur, daya tahan tubuh akan makin melemah sehingga rentan diserang berbagai penyakit.

HIV yang tidak segera ditangani akan berkembang menjadi kondisi serius yang disebut AIDS (acquired immunodeficiency syndrome).

AIDS adalah stadium akhir dari infeksi HIV. Pada tahap ini, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh Karo United, Suharto AD: Kami Siap Tempur di Liga 2 2022/2023

Penularan HIV terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh penderita, seperti darah, sperma, cairan vagina, cairan anus, serta ASI.

Perlu diketahui, HIV tidak menular melalui udara, air, keringat, air mata, air liur, gigitan nyamuk, atau sentuhan fisik.

HIV adalah penyakit seumur hidup. Dengan kata lain, virus HIV akan menetap di dalam tubuh penderita seumur hidupnya.

Baca Juga: Cerita Horor Seram, Dihantui Hantu Anak Laki-laki karena Lakukan Aborsi

Meski belum ada metode pengobatan untuk mengatasi HIV, tetapi ada obat yang bisa memperlambat perkembangan penyakit ini dan dapat meningkatkan harapan hidup penderita.

Gejala HIV AIDS

Kebanyakan penderita mengalami flu ringan pada 2–6 minggu setelah terinfeksi HIV. Flu bisa disertai dengan gejala lain dan dapat bertahan selama 1–2 minggu.

Baca Juga: She-Hulk Episode 2 Review, Awal Jennifer Putuskan Jadi Superhero dan Easter Egg Wolverine Muncul

Setelah flu membaik, gejala lain mungkin tidak akan terlihat selama bertahun-tahun meski virus HIV terus merusak kekebalan tubuh penderitanya, sampai HIV berkembang ke stadium lanjut menjadi AIDS.

Pada kebanyakan kasus, seseorang baru mengetahui bahwa dirinya terserang HIV setelah memeriksakan diri ke dokter akibat terkena penyakit parah yang disebabkan oleh melemahnya daya tahan tubuh.

Penyakit parah yang dimaksud antara lain diare kronis, pneumonia, atau toksoplasmosis otak.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba

Sumber: ayobandung

Tags

Terkini

Terpopuler