JURNAL MEDAN - Anies Baswedan menjadi trending Google di hari terakhir menjabat atau pamit sebagai Gubernur DKI Jakarta, Minggu, 16 Oktober 2022.
Nama Anies Baswedan menjadi ramah Google karena memimpin dalam pencarian Netizen, di samping pencarian lain seperti pertandingan sepakbola.
Salah satu alasan Anies Baswedan trending Google karena ia masuk pemberitaan dan diberitakan berbagai media nasional, media lokal, hingga ramai di media sosial.
Kebetulan pada Minggu 16 Oktober 2022 Anies Baswedan menggelar acara perpisahan di Balai Kota yang dihadiri ribuan massa pendukungnya.
Pada Minggu malam hingga Senin dinihari, kata kunci Anies Baswedan tercatat mendapatkan puluhan ribu pencarian di Google.
Kondisi ini sama seperti saat Anies diresmikan sebagai capres oleh Partai Nasdem pada tanggal 3 Oktober 2022.
Ketika itu Anies Baswedan juga banyak dicari-cari warganet. Meskipun pada waktu itu Indonesia dan dunia berduka dengan Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang.
Pada situs Keyword Tool nama Anies Baswedan menjadi kata kunci paling populer. Setelah itu kata kunci Anies Baswedan Capres.
Kemudian Anies Baswedan partai apa, Anies Baswedan Pemuda Pancasila, Anies Baswedan Capres NasDem, hingga Anies Baswedan Wikipedia.
Google Trends adalah layanan Google yang menyediakan data dan grafik mengenai popularitas yang sedang terjadi di halaman pencarian Google.
Pertama kali layanan Google Trends diluncurkan pada tahun 2006 dan hingga sekarang layanan trending ini masih terus dikembangkan.
Baca Juga: PDIP Mengakui Anies Baswedan Sebagai Antitesis Jokowi, Sekjen: Kinerja Pemerintah Jadi Terganggu
Meski demikian, tidak diketahui apakah tone terhadap Anies positif atau negatif saat trending Google.
Namun kuat dugaan citra Anies sangat positif karena tidak ada kata kunci yang bernada negatif.
Di platform Twitter sempat muncul trending Bye Gubernur Ngibul di Indonesia namun dibalas lagi dengan trending lain, Indonesia Memanggil.
Indonesia Memanggil adalah salah satu jargon yang dipopulerkan pendukung Anies untuk melanjutkan kepemimpinan di level nasional yakni Presiden RI.
Citra Positif
PKS, parpol yang diduga kuat bakal mendukung Anies, menyebut citra Anies Baswedan sangat positif di hari terakhir menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Jubir PKS Muhammad Kholid menilai kepemimpinan Anies Baswedan selama 5 tahun di Jakarta berhasil mengubah Jakarta secara substansial.
Anies, kata dia, mampu memperlihatkan kinerja dengan mendahulukan membangun manusia diiringi pembangunan secara artifisial.
"Gubernur DKI Jakarta mampu melakukan perubahan yang substansial, bukan artifisial," kata Muhammad Kholid dalam keterangannya, Minggu, 16 Oktober 2022.
Indikator keberhasilan Anies memimpin DKI Jakarta terlihat dari kemampuannya melakukan perubahan ketimbang sekedar gimmick politik.
Misalnya, mengubah wajah transportasi Jakarta dari orientasi kendaraan pribadi kepada transportasi publik yang terintegrasi.
Anies juga membangun banyak ruang terbuka hijau hingga tata kelola keuangan pemerintah yang semakin membaik.
Kemudian penanganan banjir di ibu kota yang semakin cepat dengan layanan publik yang responsif dengan smart city.
Cakupan program jaminan pendidikan dan kesehatan yang meningkat signfikan hingga menjadikan Jakarta sebagai Walkable City (kota yang layak untuk pejalan kaki).
"Anies rasa-rasanya sudah cukup layak lah ya untuk naik kelas memimpin Indonesia," ujarnya.***