JURNAL MEDAN - Hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyatakan 16,8 persen warga DKI Jakarta tidak puas dengan kepemimpinan Anies Baswedan sebagai Gubernur periode 2071-2022.
Namun faktanya, survei terbaru LSI terkait kepuasaan warga Jakarta terhadap kinerja Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria ternyata sangat positif dan diapresiasi sangat baik.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan hasil survei lembaganya menyatakan warga Jakarta menilai kinerja Anies Baswedan selama 5 tahun memimpin DKI sangat memuaskan.
Secara umum, kata dia, tangan dingin Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta dinilai positif oleh warga ibu kota karena sekitar 80,9 persen merasa puas.
Dari jumlah tersebut, 16,7 persen warga DKI mengaku sangat puas dengan kepemimpinan Anies. Kemudian sebanyak 64,2 persen mengatakan cukup puas dengan kinerja Anies.
"Untuk kurang puas sebanyak 16,8 persen, yang tidak puas 0,9 persen, dan tidak menjawab 1,4 persen," kata Djayadi Hanan dalam keterangan pers, Jumat, 21 Oktober 2022.
Selain kepada Anies, warga Jakarta juga merasa puas dengan kinerja wakil gubernur Ahmad Riza Patria.
Menurut Djayadi, penilaian positif juga diberikan responden kepada kinerja Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria sebesar 71,7 persen.
"Warga DKI juga menyatakan puas atas kinerjanya (Ahmad Riza Patria)," ujarnya.
Kepuasan masyarakat terhadap kinerja Anies dan Riza dikarenakan beberapa program pemerintahan yang dinilai baik pelaksanaannya.
Misalnya, program enam jenis kartu kesejahteraan sebanyak 89 persen responden menyatakan puas.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Deklarasi Capres, Pengamat: Ini Respons Atas Dukungan Nasdem ke Anies Baswedan
Kemudian pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) 77 persen, Formula E 68 persen, program hunian DP 0 rupiah 64 persen, dan Transportasi Terintegrasi 63 persen.
Untuk program OKE-OCE 56 persen, Tebet Eco Park 56 persen, hingga Program Naturalisasi Sungai untuk penanganan banjir 51 persen.
Dari semua program Anies yang disebutkan, pada umumnya mayoritas warga DKI menilai baik dalam pelaksanaan dan implementasi.
"Program yang dinilai paling kurang baik pelaksanaannya adalah Program Hunian DP 0 Rupiah," ujar dia.
Survei LSI berlangsung pada tanggal 8-14 Oktober 2022 yaitu pada saat Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria masih menjabat.
Metode survei menggunakan multistage dengan toleransi kesalahan atau margin of error lebih kurang 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dengan asumsi simple random sampling, LSI menggunakan sampel sebanyak 610 orang.
Dua hari setelah survei atau tepatnya tanggal 16 Oktober 2022, Anies dan Riza purna tugas sebagai Gubernur dan Wagub DKI.***