JURNAL MEDAN - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan partainya menargetkan peringkat papan atas di Pemilu 2024.
Berdasarkan hasil survei internal PKB, Cak Imin menyebut partainya selalu konsisten berada di peringkat tiga besar sehingga berani memasang target bukan partai medioker nantinya.
Menurut Cak Imin, peringkat satu dan dua selalu diisi PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra. Di peringkat tiga barulah PKB bersaing dengan Golkar.
"Juara satu masih tetap PDIP. Juara dua selalu antara Gerindra. Juara tiga bergantian antara Golkar dan PKB," kata Cak Imin di acara Ijtima Ulama Nusantara yang digelar PKB di Jakarta Pusat, Jumat, 13 Januari 2023.
Namun Cak Imin mengatakan saat ini partainya bisa saja mengincar Gerindra sehingga peringkat PKB naik ke posisi dua urutan elektabilitas sementara.
Padahal diketahui PKB dan Gerindra sudah berkoalisi menuju Pilpres 2024.
Keduanya pernah menyatakan niat mengusung ketua umum masing-masing sebagai Capres dan Cawapres yakni Prabowo Subianto berpasangan dengan Cak Imin.
Cak Imin mengatakan persaingan yang dijalani dengan Gerindra sehat karena keduanya sama-sama ingin berada di peringkat teratas agar koalisi semakin nyaman
"Target kita minimal untuk 2024 bisa mengalahkan Gerindra menjadi nomor dua, tapi sebagai rekan koalisi tentu Gerindra menyiapkan diri untuk sama-sama bersaing merebut posisi kedua. Syukur-syukur karena bersaing dengan Gerindra, kita bisa nomor satu untuk 2024," ujarnya.
Saat ini tren PKB serang naik. Cak Imin mengatakan peningkatan suara PKB berdasarkan survei internal sudah mencapai 5 persen.
"Ini momentum kita untuk PKB menjadi partai papan atas dengan modal tahun 2019 PKB adalah partai dengan suara tertinggi di papan tengah," ungkap Cak Imin.
"Insya Allah papan atas kita kejar di 2024, sehingga PKB lolos dari jebakan kelas menengah," pungkasnya.
Sebagai informasi, di Pemilu 2019 raihan suara PKB sebanyak 13.570.097 dan bertengger di peringkat empat setelah PDIP, Gerindra, dan Golkar.***