JURNAL MEDAN - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Shohibul Iman mengatakan salah satu alasan partainya memilih Anies Baswedan sebagai Capres 2024 karena punya peluang untuk menang.
Ada tiga kriteria yang ditetapkan PKS saat memutuskan Anies Baswedan secara resmi sebagai Capres. Selain peluang menang, Anies adalah sosok nasionalis religius.
Kriteria selanjutnya adalah Anies dianggap sebagai tokoh yang mampu dan akan memberikan perubahan sesuai nama koalisi pendukungnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Kantongi Tiket Capres 2024, Relawan Mileanies Siap Gerak: Arah Perjuangan Sudah Jelas
"Dia memiliki elektabilitas yang menungkinkan dia menang," kata Shohibul Iman saat PKS mengumumkan Anies Baswedan sebagai Capres di kawasan Bandara Soekarno Hatta, Senin, 30 Januari 2023.
Saat ditanya elektabilitas Anies Baswedan saat ini berdasarkan sejumlah survei, Shohibul mengatakan PKS tidak melihat hal tersebut.
Menurut dia, dinamika saat ini tentu akan sangat berbeda dengan dinamika saat pemilihan nanti yakni tanggal 14 Februari 2024.
Berdasarkan sejumlah survei, Anies Baswedan kerap masuk tiga besar bersama beberapa nama lain seperti Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Baca Juga: SAH! PKS Dukung Anies Baswedan Sebagai Capres, Beri Kebebasan Pilih Cawapres Asal Dongkrak Suara
"Kami tidak memiliki istilah elektabilitas survei tertinggi karena dinamika hari ini tentu berbeda dengan dinamika pada saat 14 Februari 2024," kata Shohibul.
Soal siapa pendamping Anies sebagai Cawapres, Shohibul mengatakan semua itu diserahkan kepada Anies Baswedan yang akan menentukan pasangannya.
Sikap PKS ini sama dengan Partai NasDem dan Demokrat yang sudah lebih dulu menyatakan dukungan terhadap Anies sebagai Capres 2024.
Shohibul menyatakan partainya juga tidak akan mempermasalahkan kalau Cawapres Anies nantinya bukan dari kader internal PKS.
"Jelas dari awal kami mengatakan selama Cawapres yang dipilih itu mendongkrak kemenangan, siapapun dia, tidak harus Kader PKS, PKS tetap akan dalam koalisi ini," kata Shohibul.***