Bertekat Wujudkan Barus Kota Pendidikan Peradaban Islam, Ketua Yayasan Matauli: Ini Visi Pembina Matauli

17 Februari 2023, 11:33 WIB
Ketua Yayasan Maju Tapian Nauli (Matauli) Fitri Krisnawati Tandjung, B. Sc. /Tanzielal Aziezir/Jurnal Medan

JURNAL MEDAN - Yayasan Maju Tapian Nauli (Matauli) bertekad untuk mewujudkan Barus sebagai kota pendidikan dan peradaban islam yang representatif melalui Sekolah Tinggi Agama Islam Barus (STAIB).

Pendiri sekaligus Ketua Pembina Yayasan Matauli Akbar Tandjung mengungkapkan bahwa dibangunnya STAIB merupakan untuk menggali sejarah peradaban islam nusantara.

"Boleh dikatakan juga Barus merupakan tempat pertama kali islam masuk ke Indonesia ribuan tahun lalu, dan kemudian Barus juga merupakan tempat yang sangat dikenal didunia. Karena merupakan pintu masuk islam ke Indonesia melalui Barus," ungkap Akbar Tandjung ketika diwawancarai oleh jurnalmedan.pikiran-rakyat.com, Kamis 16 Februari di SMAN 1 Matauli.

Baca Juga: Usai Tereliminasi, Abdi Bongkar Kode-kode Rahasia Chef Juna, Renatta, Arnold di MasterChef Indonesia Season 10

Senada dengan Akbar Tandjung, sang anak sekaligus Ketua Yayasan Matauli Fitri Krisnawati Tandjung menjelaskan bahwa asal usul dibangunnya STAIB adalah tindak lanjut dari kunjungan Presiden Jokowi ke Barus beberapa tahun lalu.

"Ini terkait erat dengan visi Pembina Matauli, dimana pembina kami bapak Ir. Dr. Akbar Tandjung pada saat tahun 2017 mendampingi bapak Presiden Jokowi meresmikan tugu kilometer 0 peradaban islam Nusantara di Barus," ujar Fitri Krisnawati Tandjung.

Dikarenakan menindaklanjuti hal tersebut, maka Akbar Tandjung membuat sebuah gagasan agar tugu yang diresmikan oleh Presiden dikuatkan, dengan membangun sebuah institusi di bidang pendidikan.

Baca Juga: Wapres Maruf Amin Dorong Perguruan Tinggi di Barus, Ketua Matauli Fitri Krisnawati Tegaskan Siap Dukung

"Dan tidak lama setelah itu bapak pembina memiliki sebuah gagasan, dimana agar tugu ini dikuatkan dengan sebuah institusi yang akan melahirkan siswa-siswi cendekiawan Barus di Indonesia sebagai kota tempat pertama kali masuknya islam di Nusantara," lanjut Fitri Tandjung.

Fitri Krisnawati Tandjung kembali melanjutkan, dipilihnya Barus sebagai tempat berdirinya STAIB dikarenakan banyaknya peninggalan sejarah islam yang tentunya akan digali untuk dijadikan sebuah bidang keilmuan.

"Kenapa harus Barus, agar tugu ini dan kota ini lebih diperkuat lagi, artefak-artefak sejarah, makam-makam kuno yang ada bisa dipelajari sebagai sumber ilmu yang berkelanjutan bagi siapapun nanti yang bersekolah disana," katanya.

Baca Juga: Baca Manga Boruto Chapter 78 Bahasa Indonesia. Full Spoiler dan Raw Scan, Duel Kawaki Vs Boruto

Sedangkan ketika ditanya mengenai pengembangan STAIB dan kampus Matauli, Fitri Krisnawati Tandjung dengan niat hati yang tulus akan membuat Barus memiliki mutu pendidikan islam yang berkualitas.

"InsyaAllah, jadi saat ini Sekolah Tinggi Agama Islam Barus sudah berjalan dan beroperasional di kampus kami Matauli di lantai 3 Sekolah Tinggi Perikanan Kelautan Matauli. Kami sambil menjalankan tanah kami yang ada di Barus untuk pelan-pelan dibangun dan dipersiapkan gedung kampusnya, nantinya mahasiswa yang ada di Matauli akan dipindahkan ke sana (Barus)," ucapnya.

Terakhir ia memohon doa dan restu agar nantinya STAIB ini berkembang menjadi Universitas yang akan mencetak kualitas insan yang bermutu dan memiliki daya saing serta manfaat.*

Editor: Ahmad Fiqi Purba

Tags

Terkini

Terpopuler