Survei Tingkat Kepuasan Ekonomi Terhadap Pemerintahan Jokowi, Nama Airlangga Hartarto Jadi Capres Tertinggi

23 Februari 2023, 23:15 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Presiden Jokowi /Dok. Kemenko Perekonomian/

JURNAL MEDAN - Survei terbaru Laboratorium Suara Indonesia (LSI) terkait kepuasan di bidang ekonomi pemerintahan Jokowi rata-rata di atas 60 persen.

Dengan hasil survei tersebut nama Ketua Umum Golkar sekaligus Menko Perekonomian Airlangga Hartarto muncul dengan elektabilitas tertinggi sebagai Capres.

Survei LSI atau jajak pendapat dilakukan terhadap 2150 Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah berusia 17 tahun keatas di 34 Provinsi.

Baca Juga: PKS Resmi Dukung Anies Baswedan Sebagai Capres 2024, Hari Ini Belum Ada Cawapres, Pilihan Tergantung Tren

"73,9 persen publik puas terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin 69,3 persen," kata direktur eksekutif LSI Albertus Dino dalam keterangan yang diterima Jurnal Medan, Kamis, 23 Februari 2023.

Jajak pendapat yang berlangsung tanggal 8-22 Februari 2023 juga mengukur indikator kepuasan masyarakat di bidang ekonomi dan kesejahteraan sosial.

Indikator itu meliputi bantuan modal petani dan nelayan 66,7 persen serta penyediaan lapangan pekerjaan dan usaha pasca Covid 67,2 persen.

Kemudian pengendalian harga harga barang dan jasa sebanyak 62,1 persen responden mengatakan puas serta mengatasi kemiskinan 60,1 persen.

Baca Juga: Golkar Akui Hilal PKS Sudah Terlihat di Anies Baswedan, Waketum: Capres Kami Tetap Airlangga Hartarto

Jajak pendapat ini juga mengambarkan tingkat kepuasan beberapa sektor, semua berada diatas 50 persen, misalnya, penanganan politik dan keamanan 69,9 persen.

Kemudian terhadap program kesejahteraan sosial 70,3 persen dan penegakan hukum 60,7 persen.

Hasil survei juga menyatakan sebanyak 88,9 persen responden ingin dan berharap presiden pada 2024 memiliki kemampuan membuat perubahan.

Selain itu, 72,6 persen responden menginginkan presiden dengan kemampuan membuat kebijakan populis dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat seperti program Prakerja, bantuan UMKM, dan pelatihan digital teknologi.

Baca Juga: Profil Clara Shinta Mobil Dirampas Debt Collector, Pernah Digosipkan Jadi Simpanan Pejabat

Terkait tingkat elektoral yang dimiliki oleh para tokoh yang digadang-gadang sebagai kandidat Capres dan Cawapres di Pemilu 2024.

"Menurut hasil survei ini, bursa capres masih didominasi oleh beberapa nama yakni Airlangga Hartarto, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Puan Maharani, dan Anies Baswedan," ujar Albertus Dino.

Airlangga Hartarto menempati urutan pertama dalam tingkat elektoral tokoh tokoh kandidat Capres. Tingkat elektoral Ketua Umum Golkar itu sebesar 22,7 persen.

Di urutan kedua ada Prabowo Subianto yang mencatatkan tingkat elektoral sebesar 19,4 persen.

Baca Juga: PSMS Medan Ikuti Diskusi Pembentukan Timnas SEA Games 2023, Dipimpin Indra Sjafri, Ada Rekomendasi Satu Pemain

Sementara Ganjar Pranowo yang belum ada kepastian memiliki tiket untuk maju di Pilpres atau belum ada tanda-tanda akan diusung PDIP Perjuangan berada urutan ketiga dengan tingkat elektoral sebesar 10,6 persen.

Anies Baswedan di urutan keempat dengan tingkat elektoral sebesar 8,7 persen dan di urutan kelima Puan Maharani dengan tingkat elektoral 6,4 persen.

Setelah itu secara beruntun terdapat nama Andika Perkasa 4,7 persen, Moeldoko 3,8 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 3,3 persen, Khofifah Indar Parawansa 2,7 persen dan yang tidak memilih sebanyak 17,7 persen.

Sedangkan tingkat elektoral parpol peserta Pemilu 2024, jika pemilihan digelar hari ini, Partai Golkar mengeser PDI Perjuangan di peringkat teratas.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Eva Celia Tentang Sang Ayah Indra Lesmana, Sosok Musisi Hebat di Indonesia

Golkar dipilih sebanyak 18,2 persen responden, diikuti PDIP dengan tingkat elektoral 16,9 persen, angka yang diraih PDIP itu turun jika dibandingkan hasil Pemilu 2019.

Di urutan ketiga Partai Gerindra 15,7 dan Partai NasDem 6,2 persen, Partai Demokrat 6,1 persen, PKS 5,7 persen, PKB 5,2 persen.

Selanjutnya Partai Perindo 4,7 persen, PAN 2,2 persen, PPP 1,8 persen, dan parpol lainnya: 6,6 persen serta yang tidak memilih sebanyak 10,7 persen.

Menanggapi survei tersebut, Direktur Eksekutif Institute for Digital Democracy (IDD) Yogyakarta, Bambang Arianto mengatakan nama Airlangga Hartarto muncul di peringkat teratas beralasan.

Baca Juga: Gua Cuma Punya Satu Badan, Alasan Artis Cantik Eva Celia Menjadi Vegetarian, Jaga Kesehatan dan Lebih Bijak

Sebagai Menko Perekonomian, Airlangga memiliki bukti kerja nyata di bidang ekonomi, terutama dalam mengatasi perekonomian Indonesia.

"Unggulnya Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024 karena adanya bukti kerjanya nyata dalam mengatasi perekonomian pada saat Covid-19," kata Bambang kepada awak media, Kamis, 23 Februari 2023.

Hasil survei itu muncul juga dikarenakan kebijakan Airlangga selama ini sebagai Menko Perekonomian di pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Masyarakat, kata dia, mungkin merasakan program Prakerja, bantuan UMKM dan pelatihan digital teknologi yang dibuat pemerintah.

Baca Juga: Buka Lowongan Kerja Besar-Besaran, PT Astra International Tbk Menawarkan 53 Formasi yang Dapat Dilamar

Efek tersebut kemudian berdampak kepada kenaikan elektabilitas Partai Golkar, di situ ada peran Airlangga sebagai Ketua Umum Golkar yang telah membawa perubahan yang cukup baik.

"Naiknya elektabilitas partai Golkar karena peran Airlangga sebagai ketua umum dan telah membawa perubahan yang sangat baik," ucapnya.

Berdasarkan hasil survei tersebut, Bambang menilai Airlangga sebenarnya tinggal mencari Cawapres yang tepat untuk mendampinginya nanti.

"Hal yang harus diperhatikan Airlangga saat ini hanya mencari sosok cawapres yang tepat untuk mendampinginya," kata dia.

Baca Juga: Profil Atomic Heart: Game Penembak Orang Pertama dengan Elemen Crafting dan RPG, Setting Uni Soviet Tahun 1955

Maka peran timses di tubuh Partai Golkar juga sangat krusial, terutama bekerja keras mempertahankan elektabilitas Airlangga agar menang Pilpres 2024.

"Timses Golkar harus melakukan kerja keras dalam mempertahankan elektabilitas Airlangga sebagai capres agar menang di Pilpres 2024," ungkapnya.

Airlangga juga diminta tidak melupakan strategi untuk menggaet pemilih muda ke dalam dukungannya dengan memanfaatkan situasi politik saat ini.*** 

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler