Pemilu 2024, Waketum Golkar Singgung Big Data dan Media Sosial, Kader Harus Bisa Manfaatkan Teknologi

25 Februari 2023, 21:47 WIB
Waketum Golkar Bamsoet beri pengarahan di Kupang, NTT, Sabtu, 25 Februari 2023 /Dok. Pribadi

JURNAL MEDAN - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengajak para pengurus dan kader partainya di Nusa Tenggara Timur (NTT) melek teknologi.

Golkar, kata Bamsoet, harus menjadikan media sosial sebagai big data, dimanfaatkan untuk menarik suara pemilih di Pemilu 2024 untuk pemenangan Pileg maupun Pilpres.

Media sosial dan big data juga bisa dimanfaatkan untuk menyukseskan pencalonan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai Capres sesuai keputusan partai di Pemilu 2024.

Baca Juga: Golkar Akui Hilal PKS Sudah Terlihat di Anies Baswedan, Waketum: Capres Kami Tetap Airlangga Hartarto

Termasuk Ketua DPD Golkar NTT Melki Laka Lena yang akan dicalonkan sebagai calon gubernur NTT pada Pilkada Serentak 2024.

"Dari media sosial, kita bisa mendapatkan berbagai informasi berharga. Termasuk melihat status politik seseorang, apakah termasuk kader yang loyal atau tidak," kata Bamsoet dalam Konsolidasi Pemenanangan Pemilu Berbasis DPR RI yang digelar DPD Golkar NTT bersama DPD Golkar Kota Kupang, Sabtu, 25 Februari 2023.

Melalui media sosial, kata dia, segenap kader partai Golkar bisa mengidentifikasi seseorang atau kelompok yang masuk dalam swing voters (masa mengambang) yang suaranya bisa direbut oleh partai politik dan Caleg yang mau bekerja keras.

Bamsoet menjelaskan, di bawah kepemimpinan Ketua Melki Laka Lena, DPD Golkar NTT menargetkan penambahan kursi DPRD Kota Kupang pada Pemilu 2024 nanti dari saat ini 4 kursi menjadi 8 kursi, serta DPRD provinsi dari 10 kursi menjadi 18 kursi.

Baca Juga: PKS Resmi Dukung Anies Baswedan Sebagai Capres 2024, Hari Ini Belum Ada Cawapres, Pilihan Tergantung Tren

Target tersebut sangat realistis diwujudkan, dengan catatan seluruh pengurus dan kader mau bergotong royong dan bekerja keras.

"Sebagai provinsi dengan julukan Nusa Terindah Toleransi, Golkar NTT juga harus tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga kondusifitas bangsa dalam menghadapi tahun politik yang sudah mulai menghangat."

"Pemilu harus disambut dengan sukacita, jangan sampai justru membuat perpecahan dalam tubuh bangsa," ujarnya lagi.

Bamsoet juga mengapresiasi pencapaian Golkar NTT yang meraih dua penghargaan dari DPP Partai Golkar yang diberikan pada puncak perayaan HUT ke 58 Partai Golkar di Jakarta, pada akhir 2022 lalu.

Baca Juga: Survei Tingkat Kepuasan Ekonomi Terhadap Pemerintahan Jokowi, Nama Airlangga Hartarto Jadi Capres Tertinggi

Penghargaan diberikan untuk capain nomor 9 KTA terbanyak, serta terbaik 5 besar dalam presentasi KTA tertinggi nasional.

Golkar NTT berhasil memperkuat DPD tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, hingga ke kecamatan dan desa.

Pencapaian ini menurut Bamsoet harus diapresiasi karena diraih dengan kerja keras, tidak dengan bersantai-santai dan berleha-leha.

"Karena merekalah yang berjibaku membesarkan Partai Golkar dan bersentuhan langsung dengan kantong-kantong suara Partai Golkar. Serta yang paling mengerti betul detak jantung dan denyut nadi kehidupan rakyat," pungkasnya.*** 

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler