JURNAL MEDAN - Citra Network Nasional merilis hasil survei terbaru terkait tokoh bakal capres dan elektabilitas parpol terbaru.
Survei yang dilakukan pada 29 Mei hingga 12 Juni 2023 mengambil responden 2200 pelaku usaha di 34 provinsi di Indonesia.
Hasil temuan survei diantaranya 84,6 persen pelaku usaha optimis tehadap kondisi ekonomi nasional dan global yang akan berdampak positif bagi usaha mereka.
Hanya 10,7 persen pelaku usaha yang pesimis usahanya akan maju dan lancar.
"Sedangkan sebanyak 4,7 persen pelaku usaha tidak memberi jawaban," kata koordinator survei Muhammad Dandy dalam keterangan tertulis, Jumat, 16 Juni 2023.
Selain itu, 87,2 persen pelaku usaha di Indonesia juga puas terhadap kebijakan pemerintahan Jokowi dalam mendukung pelaku usaha di saat terpuruk Covid-19.
Kepuasan merespon dampak pandemi Covid-19, dimana pemerintah secara persisten telah mengakselerasi upaya pemulihan ekonomi nasional melalui beragam kebijakan luar biasa.
Baca Juga: FULL Spoiler My Hero Academia 391, Baca Raw Scan manga Boku no Hero Academia Bahasa Indonesia
Kemudian sosok Presiden yang diinginkan pelaku usaha Indonesia adalah pemimpin yang memiliki pengalaman menangani perekonomian nasional.
Jawaban atas pertanyaan ini dijawab sebanyak 88,6 persen responden. Kemudian 11,4 persen menginginkan sosok yang merakyat dan populer.
Hasil survei juga menemukan mayoritas pelaku usaha atau 60,1 persen di Pilpres 2024 akan menjadikan figur pasangan calon presiden (capres) dan wakil presiden (wapres) sebagai alasan utama dalam memilih capres dan wapres.
Sedangkan 23,2 persen responden hanya menjadikan figur capres sebagai alasan utama dalam memilih. Dan tidak menjawab 16,7 persen.
Baca Juga: FULL Spoiler Jujutsu Kaisen Chapter 226 dan Raw Scan, Link baca Manga Bahasa Indonesia Gratis di MangaPlus
Lantas siapa capres yang dianggap memiliki kemampuan mengurus ekonomi?
Hasil survei menemukan nama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto paling banyak dipilih oleh pelaku usaha Indonesia.
Airlangga Hartarto dipilih 33,9 persen responden. Berikutnya Prabowo Subianto dipilih 27,4 persen responden.
Kemudian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dipilih oleh 14,3 persen responden. Sementara Anies Baswedan dipilih 12,1 persen responden.
Baca Juga: Survei Elektabilitas Terbaru Parpol dan Bakal Capres, Ada Dinamika Baru, Siapa Peringkat Teratas?
Sedangkan tokoh cawapres yang dipilih para pelaku usaha adalah Ridwan Kamil dengan elektabilitas 20,3 persen.
Berikutnya mantan panglima TNI Andika Perkasa 16,2 persen dan mantan panglima TNI Gatot Nurmantyo juga 16,2 persen.
Mahfud MD 11,7 persen, Puan Maharani 10,3 persen, Erick Thohir 10,2, dan Sandiaga Uno 8,6 persen.
Tokoh politik lainnya seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dipilih 3,1 persen, Muhaimin Iskandar 2,7 persen, dan Ahmad Heryawan 1 ,3 persen.
"Tidak memilih sebanyak 16,6 persen," kata Dandy.
Untuk elektabilitas parpol, Partai Golkar dipilih oleh 19,1 persen pelaku usaha. Di urutan kedua Partai Gerindra dipilih sebanyak 18,4 persen.
Kemudian PDI Perjuangan 15,8 persen, Partai Demokrat 7,8 persen, PKB 5,4 persen, PKS 4,7 persen, Partai Nasdem 4,2 persen, Perindo 4,1 persen, PPP 2,9 persen, dan PAN 2,3 persen.
PAN dan PPP terancam tidak lolos parliament threshold (PT) dan Perindo diprediksi masuk ke DPR RI.
Kesimpulan hasil penelitian ini menggambarkan para pelaku usaha sudah merasakan kebijakan pemerintah sehingga memunculkan nama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di peringkat teratas bakal Capres.
Pengamat Politik dan Wakil Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Surokim, menilai sosok Airlangga Hartarto memiliki pengalaman dalam mengatasi persoalan ekonomi.
"Kalau saya lihat banyak pelaku usaha lebih memilih Airlangga Hartarto karena pengalamannya dalam mengatasi persoalan ekonomi," kata Surokim kepada awak media, Jumat, 16 Juni 2023.
Sebagai pemimpin atau tokoh bakal capres, Airlangga muncul sebagai alternatif yang mampu dalam politik karena menjabat Ketum Golkar, tetapi juga kemampuan sebagai menteri.
"Jadi presiden atau pemimpin negara bukan hanya modal politik saja, tetapi harus menguasai tentang ekonomi karena majunya negara karena berkembangnya perekonomiannya," ujar Dosen Komunikasi Politik ini.
Selain itu, sosok Airlangga telah dikenal secata nasional dan dianggap orang yang memiliki peran membantu Presiden Jokowi dalam urusan ekonomi.
Untuk melanjutkan program Jokowi, sosok Airlangga dinilai cocok karena sudah terlibat dalam pemerintahan Jokowi. ***