Pemuda Muhammadiyah Minta GAR ITB Cabut Laporan dan Minta Maaf ke Din Syamsudin: Tuduhan Mengada-ada

- 13 Februari 2021, 07:33 WIB
Din Syamsudin.
Din Syamsudin. /Pixabay

 

JURNAL MEDAN - Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah meminta Gerakan Anti Radikalisme Alumni ITB (GAR ITB) untuk mencabut laporan terhadap Prof Din Syamsudin Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) atas tuduhan radikalisme.

Ketua Hukum dan HAM PP Pemuda Muhammadiyah Razikin menegaskan bahwa tuduhan terhadap Prof Din Syamsuddin itu merupakan hal yang mengada ada.

"Langkah kelompok GAR ITB itu dapat memicu kemarahan warga Muhammadiyah secara keseluruhan," tegas Razikin, Jumat, 12 Februari 2021.

Baca Juga: Musa Rajekshah Targetkan 2 Juta Kader Golkar di Sumut Hingga 2024 dan Dukung Airlangga Hartarto Jadi Capres

Menurutnya, warga Muhammadiyah tersinggung dengan tuduhan yang dilakukan GAR ITB terhadap Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2015.

"Menuduh Pak Din sebagai tokoh radikal sama dengan membuat ketersinggungan dan kemarahan kami warga kader Muhammadiyah," ungkapnya.

Dia menjelaskan, Din Syamsuddin merupakan mantan ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah dan mantan ketum PP Muhammadiyah yang selama ini mendedikasikan hidupnya dalam perdamaian, toleransi dan multikulturalisme sesuai dengan keragaman Indonesia.

"Meminta secara tegas agar pihak GAR ITB segera mencabut laporannya, dan meminta maaf kepada Prof Din Syamsuddin," tuturnya

Halaman:

Editor: Sunardi Panjaitan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x