Ferdinand Hutahaen Sebut JK Tambah Kekacauan di Indonesia dengan Undang Taliban, Maksudnya HRS?

- 26 Februari 2021, 12:17 WIB
Politisi Ferdinand Huatahaean menanggapi aksi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menangani kasus korupsi dana bantuan sosial (bansos). Lucu tak temukan bukti baru
Politisi Ferdinand Huatahaean menanggapi aksi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menangani kasus korupsi dana bantuan sosial (bansos). Lucu tak temukan bukti baru /instagram

JURNAL MEDAN - Eks Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengkritisi pernyataan mantan wakil presiden Jusuf Kalla (JK) yang menyebutkan kekacauan di tanah air disebabkan oleh Buzzer.

Ferdinand Hutahaean mengatakan dirinya tidak sepakat dengan pernyataan yang disampaikan oleh JK tersebut.

Menurutnya, sumber kekacauan di Indonesia saat ini adalah maraknya politik identitas, intoleransi hingga kelompok radikal.

Baca Juga: Setengah Penduduk New Delhi Terpapar Virus Corona dan Pulih, Inikah Herd Immunity?

Baca Juga: Moeldoko Sebut Dirinya Dapat Tekanan, Andi Arief: Mau Kudeta Kok Dibilang Ditekan?

Ha tersebut disampaikan Ferdinand melalui akun Twitter @FerdinandHaean3, Jum'at 26 Februari 2021.

"Bg sy, sumber kekacauan di negeri ini adalah Politik Identitas, Intoleransi dan Kelompok2 Radikal," kata Ferdinand Hutahaean sambil menyematkan sebuah artikel pemberitaan berjudul 'JK Sebut Buzzer Sumber Kekacauan di Tanah Air'.

Dalam cuitannya itu, Ferdinand melontarkan pernyataan berbau sindiran. Ia menyebut, wakil presiden dua periode itu juga telah menambah kekacauan di Indonesia.

Baca Juga: Dianggap Tak Mencukupi, Marzuki Alie Minta Jokowi Tinjau Ulang Program KIP Rp700 Ribu

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x