Baca Juga: Dipecat Demokrat, Marzuki Alie Beri Respon Keras: Ini Pertempuran, Kita Tidak Akan Berhenti
Dia mendapatkan gelar Master Agriculture Kyushu University, Jepang pada tahun 1991 dan gelar Doktor di universitas yang sama pada tahun 1994.
Setelah itu, dirinya kembali ke Makassar dan membangun usaha. Berbekal kepercayaan dari investro Jepang untuk mendirikan perusahaan pengolahan kayu menjadi butsudan yaitu tempat penyimpanan abu hasil kremasi.
Diusia yang masih cukup muda, dirinya sudah menjabat sebagai Presiden Direktur di empat perusahaan Jepang, yaitu PT Maruki International Indonesia, Hakata Marine Indonesia, Hakata Marine Hatchery, dan Kyushu Medical Co., Ltd.
Pada tahun 2008, dirinya mendapatkan gelar Profesor di Fakultas Kehutanan di Universitas Hasanudin.
Baca Juga: Cek Fakta: Banyak Grup WhatsApp Sebut Jurnalis Terpapar Corona Hingga Dilarikan ke IGD Usai Divaksin
Kemudian di tahun yang sama, dirinya terpilih sebagai upati Bantaeng dengan Andi Asli Mustajab sebagai wakilnya.
Selama dua periode memimpin Kabupaten Bantaeng, dirinya banyak mendapatkan apresiasi karena berhasil membawa perubahan di Kabupaten Bantaeng.
Pada ajang Pilgub 2018, Nurdin maju sebagai salah satu bakal calon Gubernur Sulawesi Selatan dengan Andi Sudirman Sulaiman sebagai wakilnya.