Moeldoko Depak AHY versi KLB, Pengamat: Suara Demokrat Bisa Terjun Bebas di Pemilu 2024

- 5 Maret 2021, 20:33 WIB
Kongres Luar Biasa (KLB) partai Demokrat secara tegas memilih Kepala Kantor Staf Kepresidenan Jenderal TNI Purn. Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Kongres Luar Biasa (KLB) partai Demokrat secara tegas memilih Kepala Kantor Staf Kepresidenan Jenderal TNI Purn. Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. /Foto: Antara/

JURNAL MEDAN - Moeldoko yang dikukuhkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB), Sumut, mengkonfirmasi bahwa gerakan kudeta atau pengambilalihan Ketua Umum Partai Demokrat nyata adanya. Jika konflik internal ini tak bisa diselesaikan cepat diprediksi bakal berdampak pada elektabilitas partai berlambang mercy ini.

"Suara Partai Demokrat berpotensi terjun bebas di Pemilu 2024 jika tidak ada penyelesaian konflik. Energi Partai Demokrat ke depan akan terkuras habis dalam menyelesaikan perselisihan internal partai," kata Direktur Eksekutif Citra Institute Yusa' Farchan, Jumat, 5 Maret 2021.

"Dengan terpilihnya Moeldoko, Partai Demokrat jelas akan menghadapi dualisme kepemimpinan. Kondisi ini tentu semakin menyulitkan Partai Demokrat dalam menghadapi Pemilu 2024," tambah akademisi Universitas Pamulang ini.

Baca Juga: Terpilih sebagai Ketum Demokrat Hasil KLB, Moeldoko: Saya Terima!

Terlepas dari sah tidaknya KLB, konflik internal Partai Demokrat mengalami titik klimaks dengan terpilihnya Moeldoko. Kongres Luar Biasa jelas merefleksikan kegagalan AHY dalam memimpin partai karena tidak mampu membendung terjadinya KLB.

"Musuh-musuh SBY tampak jelas melakukan konsolidasi bersama dalam pengambilalihan kepemimpinan partai," kata Yusa'.

Pada sisi lain, konflik Partai Demokrat semakin menambah daftar panjang perselisihan partai politik akibat proses demokrasi internal partai yang tidak berjalan dengan baik. Pada titik inilah, diperlukan reformasi sistem kepartaian melalui pembenahan tata kelola dan manajemen kepartaian berbasis demokrasi internal.

Baca Juga: Saiful Mujani: Kisruh KLB dan Parpol Tak Jauh Dari Kualitas Negara yang Busuk

"Demokrasi internal partai inilah yang akan menjadi indikator penting dari bekerjanya mesin politik partai yang sehat dan dinamis, yang akan menunjang tegaknya demokrasi politik nasional," tandas Yusa'. ***

Baca Juga: Kongres Luar Biasa Demokrat di Deli Serdang Sempat Memanas

Editor: Aricho Perisa Hutagalung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah