Network
JURNAL MEDAN - Jajaran pengurus PDIP menerima silaturahmi politik DPP PKS di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 27 April 2021. Dalam pertemuan tersebut kedua partai ini sama-sama curhat bagaimana rasanya menjadi partai oposisi.
PKS saat ini merupakan partai oposisi sementara PDIP adalah partai penguasa dengan kadernya Joko Widodo sebagai presiden.
Dulu, di zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), PDIP merasakan jadi oposisi selama 10 tahun. Hal ini dirasakan PKS sekarang yang konsisten menjadi oposisi.
"PDIP mengingatkan menjadi oposisi itu bagus. Pengalaman 10 tahun PDIP menjadi oposisi menjadi bekal memerintah sekarang. PDIP mengapresiasi sikap PKS menjadi Oposisi," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera usai pertemuan, Selasa 27 April 2021.
Kedua pihak membahas sejumlah persoalan mulai dari penanganan Covid-19, penguatan ekonomi nasional, hingga peningkatan kualitas pemilu dan demokrasi.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan sangat menghargai sikap PKS yang konsisten berada di luar jalur pemerintahan.
"Walau berbeda posisi di pemerintahan, bukan berarti tak ada ruang untuk dialog," ujar Hasto.
Baca Juga: 3 Alasan Real Madrid Dijagokan Singkirkan Chelsea di Semifinal Liga Champions
