JURNAL MEDAN - Malang betul nasib Rusdi Karepesina. Alih-alih bermimpi menjadi seorang Jenderal pada kenyataannya hanya seorang pegawai kantoran biasa.
Status pekerjaan Rusdi itu terkuak, pasca Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo dimintai keterangan oleh awak media.
"Terungkap dari data di E-KTP yang disita Polisi. Pekerjaannya wiraswasta. Tentu apa dan siapa dan mengapa dirinya ini mengaku jenderal akan kami dalami," ujar Sambodo saat dikonfirmasi, Kamis, 6 Mei 2021.
Baca Juga: Diamankan Dirlantas Polda Metro Jaya, Mobil Jenderal Kekaisaran Sunda Nusantara Belum Bayar Pajak
Sambodo mengatakan, kini pihak Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya terus mendalami dugaan unsur pidana di balik kemunculan Negara Kekaisaran Sunda Nusantara.
Sedangkan, kata Sambodo, pihaknya akan mendalami pemalsuan surat-surat kendaraan bermotor hingga izin mengemudi.
Tak sampai disitu, Sambodo menegaskan, pihaknya juga memeriksa kejiwaan Rusdi Karepesina dalam waktu dekat.
"Pemeriksaan dilakukan langsung oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes) Polda Metro Jaya. Jangan sampai ada gangguan kejiwaan. Apakah disorientasi dan sebagainya yang justru nanti, kalau betul gangguan jiwa maka sangat membahayakan, karena bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas," tegas Sambodo.
Baca Juga: 4 Fakta Vicky Zainal Naik Pitam ke Suami: dari KDRT Hingga Urusan Ranjang
Diberitakan sebelumnya, terungkapnya Negara Kekaisaran Sunda Nusantara ini berawal saat polisi menilang mobil Toyota Pajero dengan pelat nomor SN 45 RSD milik Rusdi Karepesina. Mobil itu ditahan usai terjaring razia di Gerbang Tol Cawang, Jakarta Timur pada Rabu kemarin.