JURNAL MEDAN - Mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah terus menyuarakan agar polemik Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang menyebabkan sejumlah pegawai anti rasuah tidak lolos dibuka secara transparan.
Melalui akun Twitter pribadinya, Febri Diansyah menyarankan Humas Pemerintah agar terbuka menyampikan penjelasan.
"Saran untuk Humas Pemerintah. Terbukalah menjawab Polemik Tes Wawasan Kebangsaan KPK," kata Febri Diansyah seperti dikutip jurnalmedan.com dari akun Twitter @febridiansyah, Jumat 7 Mei 2021.
Baca Juga: Lima Hal yang Kerap Dilakukan Masyarakat Indonesia Menjelang Lebaran
Febri Diansyah mengatakan, hingga saat ini dirinya belum melihat adanya respon dari pemerintah untuk memberikan klarifikasi.
"Belum tampak respon resmi yang memadai dalam beberapa hari ini," katanya.
Febri mengaku dirinya melihat pemerintah hanya saling lempar pernyataan.
"Bahkan pernyataan seperti saling lempar," ujarnya.
Baca Juga: Ini Penyebab Pria di Pekanbaru Tampar Imam Sedang Shalat Subuh
Masih dalam cuitan yang sama, Febri Diansyah lantas mengingatkan pemerintah agar kredibilitas lembaga anti rasuah tidak runtuh karena kepentingan pihak yang ingin menyingkirkan sejumlah pegawai KPK.