Ini Bocoran Lowongan Formasi CPNS 2021, Pilih yang Mana?

- 18 Mei 2021, 13:31 WIB
topik CPNS trending di twitter
topik CPNS trending di twitter /twitter

JURNAL MEDAN - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) memberikan daftar formasi CASN (Calon Aparatur Sipil Negara) 2021 untuk tingkat Kabupaten/Kota.

Pengumuman ini seiring dengan informasi pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 yang akan dimulai 31 Mei 2021. Proses pendaftaran CPNS 2021 ini juga beriringan dengan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Formasi CPNS 2021 terbanyak di tingkat Kabupaten/Kota yang dibagi menjadi 2 kategori, yani kesehatan dan Teknis, sebagaimana dilansir Instagram resminya @kemenpanrb, Senin 17 Mei 2021.

Baca Juga: Video Paduan Suara di Masjid Istiqlal Viral, Riza Patria Minta Maaf

“Berikut admin rangkum formasi terbanyak CPNS dan CPPPK 2021. Untuk formasi lainnya silahkan ditunggu di laman resmi instansi maupun sscasn ya!,” tulis keterangan @kemenpanrb.

a. Formasi CPNS tingkat Kabupaten/Kota untuk Kesehatan:

• Perawat

• Bidan

• Dokter

• Apoteker

• Pranata Laboratorium Kesehatan

b. Formasi CPNS tingkat Kabupaten/Kota untuk Teknis:

• Auditor

• Penyuluh Pertanian

• Pengelola Keuangan

• Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa

• Polisi Pamong Praja

Baca Juga: CPNS Jadi Trending Topik Hari Ini, Simak Jadwal dan Persyaratan Lengkap Tes CPNS-PPPK 2021

Plt Deputi SDM (Sumber Daya Manusia) KemenPAN-RB Teguh Widjanarko mengatakan, seluruh proses pendaftaran dilakukan melalui Sistem Seleksi Calon ASN (SSCASN) Badan Kepegawaian Negara (BKN). Jumlah pelamar CPNS diprediksi melebihi tahun sebelumnya.

"Seleksinya bulan Juli sampai Oktober karena banyak sekali, tahun lalu ada 4 juta pelamar. Proses seleksinya juga cukup lama," ujar Teguh.

Saat ini KemenPAN-RB bersama BKN belum menentukan lokasi seleksi CPNS dan PPPK. Rencananya, seleksi akan dilaksanakan di kantor pusat BKN, kantor regional BKN, Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN.

"Dan tempat-tempat tes tambahan baik itu yang dibiayai oleh BKN maupun yang dibiayai mandiri oleh instansi," jelas Teguh.

Baca Juga: Viral Ambulan Berlogo Pemkot Padang dan ACT di Palestina, Bantu Evakuasi Korban Serangan Israel

Sementara itu, Kepala BKN Bima Haria Wibisana memastikan hanya akan menggunakan satu portal pendaftaran saja, yaitu portal SSCASN.

Portal ini disebut akan mempermudah peserta dalam melakukan proses pendaftaran secara terpusat melalui laman SSCASN, sscasn.go.id, yang dikelola BKN.

"BKN telah meningkatkan fitur teknologi dalam SSCASN, di mana peserta seleksi ASN sudah tidak perlu lagi mengunggah sejumlah dokumen, seperti ijazah, Surat Tanda Registrasi (STR), serta Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) pada saat melakukan pendaftaran," kata Bima.

Sebagai informasi, merujuk pada penerimaan CPNS 2019, peserta seleksi masih harus menyiapkan beberapa dokumen utama.

Baca Juga: Begini Cara Membuat 2 Link Sekaligus di Bio Instagram

Diantaranya scan Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli, Kartu Keluarga (KK), pas Foto, swafoto, ijazah dan transkrip nilai asli, serta beberapa dokumen pendukung lainnya yang dipersyaratkan oleh instansi yang dilamar. Dokumen yang perlu disiapkan pelamar tersebut kemudian diunggah ke dalam portal SSCASN.

Sedangkan pada seleksi CPNS di tahun ini, tampaknya akan berbeda karena adanya peningkatan fitur dalam layanan SSCASN tersebut. 

"Portal SSCASN akan terintegrasi dengan data NIK di Dukcapil, data Dapodik Kemdikbud, data STR di Kementerian Kesehatan, dan akses data ijazah dan akreditasi Perguruan Tinggi di Kementerian Ristekdikti," tutup Bima. ***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x