Network
JURNAL MEDAN - Tokoh Papua, Christ Wamea menanggapi pernyataan Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo alias Romo Benny soal 75 pegawai KPK yang tidak lolos dalam tes wawasan kebangsaan.
Menurut Christ Wamena, Romo Benny sering mengeluarkan pernyataan yang membuat suasana semakin gaduh.
Oleh karena itu, Christ Wame meminta agar Romo Benny diberhentikan dari BPIP.
Baca Juga: Ingin Langsing dan Punya Tubuh Ideal? Ini 9 Kebiasaan Wanita Jepang dalam Menjaga Bentuk Tubuh
“Orang ini bnr2 dungu krn selama ini statement2nya tdk berkualitas & selalu bikin gaduh dipublik mending dia diberhentikan BPIP saja. Bpk presiden berpendapat bhw hsl TWK terhdp pegawai KPK, hdknya tdk serta-merta jd dsr utk memberhentikan 75 pegawai yg dinyatakan tdk lulus tes," kata Christ Wamea melalui akun twitternya, Selasa, 19 Mei 2021.
Orang ini bnr2 dungu krn selama ini statement2nya tdk berkualitas & selalu bikin gaduh dipublik mending dia diberhentikan BPIP saja. Bpk presiden berpendapat bhw hsl TWK terhdp pegawai KPK, hdknya tdk serta-merta jd dsr utk memberhentikan 75 pegawai yg dinyatakan tdk lulus tes. pic.twitter.com/NWDh48Q0Xn— Christ Wamea (@PutraWadapi) May 17, 2021
Sebelumnya, Romo Benny meminta semua pihak menghormati putusan lembaga penyelenggara tes wawasan kebangsaan (TWK) sebagai syarat alih status pegawai KPK menjadi ASN.
“Itu wewenangnya dari lembaga ASN dan kita tidak bisa intervensi,” ujarnya.
Baca Juga: Hadist-Hadist Shohihah: Inilah Pekerjaan Terbaik Menurut Nabi Muhammad
