Prabowo Subianto Dikaitkan Mafia Alutsista, Yan Permanas Mandenas: Apa Motifnya? Politik atau Pesanan

- 28 Mei 2021, 16:14 WIB
Anggota Komisi I DPR RI, Yan Permenas Mandenas.
Anggota Komisi I DPR RI, Yan Permenas Mandenas. /Ahmad Fiqi Purba/ANTARA/Hendrina Dian Kandipi.

JURNAL MEDAN - Banyaknya kabar yang menyebut nama Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto terkait kasus mafia alutsita (alat utama sistem pertahanan), membuat kader Partai Gerindra geram.

Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Yan Permenas Mandenas merasa ada sejumlah elite partai politik yang ingin menyerang sang Ketua Umum Partai Gerindra tersebut, lewat isu alutsista.

“Ada pengamat ternyata anggota dewan pakar parpol. Apa motifnya? Politik atau pesanan vendor alutsista yang terganggu akibat Prabowo bebersih mafia alutsista?” kata Yan dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Jumat, 28 Mei 2021.

Baca Juga: Hari Ini KPK Dijaga Ketat, Tak Boleh Ada Kendaraan yang Melintas

Anggota Komisi I DPR ini mengaku, pernyataan-pernyataan beraroma politis sudah terendus pasca tragedi tenggelamnya KRI Nanggala-402.

Padahal menurut Yan, dalam kasus itu seharusnya bersinggungan kuat kepada peran Panglima TNI dan KSAL, yang mempunyai wewenang langsung terkait teknis penggunaan kapal.

“Opini yang berkembang liar terkait di publik terkait tenggelamnya KRI Nanggala-402 beberapa waktu lalu sudah mengarah kepada kepentingan politik. Yang mungkin tujuannya adalah Menhan Prabowo. Pertanyaannya kenapa dan untuk siapa?” tutup Yan.

Baca Juga: 7 Tips Anak Terhindar dari Kecanduan Gadget

Sementara itu, eks Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mendesak  Prabowo untuk berani mengungkap sosok mafia alutsista yang disebut 'Mister M' ke publik. 

"Prabowo harus bisa mengungkap mafia alutsista yang sudah jadi Jin Iprit di Kemenhan yang selama ini menjadi pimpinan tuyul-tuyul di Kemenhan, yang sudah mengeruk duit negara ratusan triliun untuk belanja alutsista," ujar Arief Poyuono.

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah