Network
JURNAL MEDAN - Bekas Kominisioner Komnas HAM Natalius Pigai 'semprot' Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani terkait data pengangguran yang sudah lewat satu kuartal.
Dengan blak-blakan, Pigai menyebut Sri Mulyani tidak punya etika karena membandingkan data pengangguran dengan metode year on year (tahun ke tahun).
“Bu Menkeu tdk py etika krn membandingkan data pengangguran Feb 2021 (8,75 jt org) ke Agustus 2020 (9,77 jt org). Pake data year on year sj dong,” tulis Pigai di akun twitternya @NataliusPigai2 dikutip Jurnal Medan, Kamis, 3 Juni 2021.
Baca Juga: Imam Abu Hanifah An-Nu'man, Bukti Kepandaian dan Kecerdasannya Diuji
Lebih lanjut, Pigai pun membeberkan data BPS terkait angka pengangguran di Indonesia. “Data BPS, Feb 2021, pengangguran 8,75 jt org, naik sebesar 1,82 jt dibandingkan Februari 2020 yg 6,93 jt,” ungkap Pigai.
“Apalagi, data yang dirujuk Meteri Keuangan itu sudah lewat satu kuartal, sebelum kabar terbaru penutupan sejumlah perusahaan diumumkan dimana2,” ungkap Natalius Pigai.
Saking kesal dan kecewa, Pigai pun memberikan tag kepada akun Twitter milik Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk memberi tahu ulah Sri Mulyani.
Baca Juga: 8 Fakta Menarik Seputar Kisah Perjalanan Hidup Tan Malaka
“Kita bukan bodoh Bu. @jokowi,” tutup Pigai.
