Network
JURNAL MEDAN - Tagar Mahasiswa mati Suri trending di media sosial twitter hari ini, Sabtu, 12 Juni 2021. Tagar mahasiswa Mati Suri itu trending topik di twitter di urutan pertama di Indonesia.
Berdasarkan pantauan JURNAL MEDAN pada pukul 11.00 WIB, tagar Mahasiswa Mati Suri berada di posisi pertama trending twitter di Indonesia. Ada sebanyak 13,5 ribu tweet dengan menggunakan #MahasiswamatiSuri.
Tagar #MahasiswaMatiSuri tersebut trending lantaran polemik yang terjadi akhir-akhir ini di Indonesia.
Baca Juga: Fakta dan Data Formasi CPNS dan PPPK 2021 Tingkat Pusat Hingga Daerah yang Wajib Diketahui
Misalnya, polemik rencana pemerintah memungut pajak Sembako dan jasa pendidikan hingga polemik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Namun, tidak ada mahasiswa yang bersuara terkait kondisi bangsa tersebut.
Aktivis Pro Demokrasi (Prodem) Adamsyah Wahab lewat akun @DonAdam68 dalam cuitannya, menuliskan sumpah pemuda. Kemudian, dalam tulisannya Adamsyah mempertanyakan, siapa yang akan membacakan sumpah pemuda tersebut saat ini?
“Kami mahasiswa Indonesia bersumpah, bertanah air satu tanah air tanpa penindasan.
Baca Juga: Mulai Bulan Ini, DPD RI Buka Lowongan 46 Formasi CPNS Tahun 2021
Kami mahasiswa bersumpah, berbangsa satu, bangsa yg gandrung akn keadilan.
Kami mhasiswa Indonesia bersumpah, berbahasa satu, bahasa tanpa kebohongan.
Skrg siapa yg bacain sumpah?#MahasiswaMatiSuri,” demikian cuitan @DomAdam68.
Kemudian pengguna twitter lain mempertanyakan keberadaan mahasiswa yang tak kunjung ada suaranya ditengah ada beberapa polemic yang terjadi di bangsa ini.
“Dear Mahasiswa Indonesia, keana aja? Dicari netizen ni,” tulis @bossTemlen.
“Dulu sebelum era reformasi, kalau ada kebijakan yg menindas rakyat kecil (sembako dipajakin sementara masyarakat menengah keatas malah diringankan bebannya dengan bebas pajak (PPnBM 0%) pastinya mahasiswa bergerak membela rakyat,” kata @BadutPolitikus.
Sementara wargenat lain mengatakan, mahasiswa tidak mati suri tapi sudah dibungkam oleh rezim Jokowi.
“bukan #MahasiswaMatiSuri tapi dimatikan negara . zaman ini lebih ngeri dari orba. bahkan UU ITE pun bringas. kampus ga diberi ruang. udah banyak digebukin dijalan , mahasiswa dibuat seperti radikal sekarang ini,” ujar KerakSprei.
