Viral Video Dedi Mulyadi Protes Perekrutan CPNS atau CASN 2021: Para Pekerja Honorer Harus Dapat Prioritas

- 14 Juni 2021, 13:00 WIB
Viral Video Dedi Mulyadi Protes Perekrutan CPNS atau CASN 2021: Para Pekerja Honorer Harus Dapat Prioritas
Viral Video Dedi Mulyadi Protes Perekrutan CPNS atau CASN 2021: Para Pekerja Honorer Harus Dapat Prioritas /Instagram/@dedimulyadi_df

JURNAL MEDAN - Baru-baru ini viral sebuah video yang menayangkan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi protes Perekrutan CPNS atau CASN dan PPPK 2021. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @van.djava_id.

Cuplikan video itu sendiri diketahui, dilakukan Dedi Mulyadi bersama anggota Komisi IV DPR lainnya dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kementerian LHK (Lingkungan Hidup dan Kehutanan), membahas persoalan nasib pegawai honorer di kementerian tersebut.

Dalam pernyataannya, Dedi Mulyadi meminta pemerintah khususnya Kementerian LHK agar memberikan skala prioritas bagi pegawai honorernya, dalam mengikuti seleksi CPNS atau CASN 2021 mendatang.

"Kirim surat ke Kemenpan RB agar seleksi PNS tidak selalu berbasis digital. Saya waktu itu disuruh melepas burung Elang Jawa, Dan ternyata yang mengurus itu adalah pegawai honorer. Yang tiap hari manjat (pohon) untuk pasang CCTV sampai bertelurnya bisa dilihat," kata Dedi Mulyadi dalam video tersebut dikutip Jurnal Medan, Senin, 14 Juni 2021.

Baca Juga: 8 Fakta Menarik Seputar Sheila Marcia, Punya Anak dari Anji Hingga Hubungan Spesial dengan Roger Danuarta

Dedi meyakini jika seleksi CPNS atau CASN 2021 tetap dilakukan berbasis digital, para pekerja honorer tersebut tak akan bisa lulus selesi.

"Nah kalau mereka seleksi PNS lewat jaringan IT, yang lulus itu rata-rata yang baru lulus perguruan tinggi karena otaknya masih encer.  Yang lama (pegawai honorer) nggak lulus lagi," ujar Dedi.

Olehsebab itu, ia meminta Kementerian LHK khususnya untuk memberikan 'karpet merah' kepada para pekerja honorernya.

"Bagaimana dibikin program prioritas. Jadi, pegawai kementerian, pegawai pemerintah provinsi dan daerah yang memiliki prestasi pada pekerjaannya harus dikasih bonus dalam bentuk pengangkatan pegawai negeri sipil. Itu juga harus terjadi pada guru dan segala macam," harap Dedi.

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x