Kisah Hidup Neta S Pane dari Kandang Ayam Hingga Sepatu Hermes, dan Ucapan Bela Sungkawa di Facebook

- 16 Juni 2021, 19:07 WIB
Kisah Hidup Neta S Pane dari Kandang Ayam Hingga Sepatu Hermes, dan Ucapan Bela Sungkawa di Facebook
Kisah Hidup Neta S Pane dari Kandang Ayam Hingga Sepatu Hermes, dan Ucapan Bela Sungkawa di Facebook /ANTARA

JURNAL MEDAN - Ucapan bela sungkawa terus menghujani akun Facebook milik Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, pasca dikabarkan menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit Mitra Keluarga, Bekasi Barat, pada hari ini, Rabu, 16 Juni 2021, pukul 10.30 WIB.

Neta S Pane selaku aktivis yang juga mantan wartawan itu, diketahui telah menjalani perawatan di rumah sakit secara intensif selama satu minggu lamanya, pasca divonis positif Covid-19.

Dalam unggahan teman-teman di akun facebook Neta S Pane, ucapan duka serta  doa terus mengucur deras hingga pria yang hobi merokok cerutu itu meninggal dunia. 

Salah satu laman berita cek n ricek dikutip Jurnal Medan, memberitakan informasi tentang kehidupan Neta S Pane semasa hidupnya, yang didapatkannya dari seorang jurnalis bernama Herman Wijaya.

Baca Juga: Targetkan JIS Rampung Juli 2021, Anies Baswedan: Desember 2021 Dijadwalkan Pertandingan Perdana

Berikut Opini yang diutarakan jurnalis tersebut, tentang Neta S Pane:

Ketua Presidium Indonesia Police Watch adalah seorang sosok penting di Kandang Ayam. Kandang Ayam adalah nama sebuah tempat di Jalan Daksinapati Raya, Rawamangun, tempat berkumpulnya mantan wartawan maupun yang masih aktif, dan berbagai tokoh lintas profesi lainnya.

Di tempat itulah, biasanya Neta menghabiskan waktu sampai malam,  ngobrol ngalor-ngidul, termasuk pula topik-topik serius yang terjadi di negeri ini.

Kami di Komunitas Kandang Ayam biasanya memanggil Neta S Pane “Pangeran Kandang Ayam”. Sebab dialah satu-satunya orang yang tidak pernah melepas sepatunya bila datang ke Kandang Ayam, baik di bawah maupun di lantai dua, tempat penghuni dan tamu-tamu biasanya berkumpul.

Belakangan kami paham, sepatu yang dikenakan Neta bukan sembarang sepatu, tetapi sepatu yang ditempeli huruf H (Hermes) yang harganya belasan atau mungkin puluhan juta rupiah sepasang. Bayangkan kalau sepatu itu di lepas, sedangkan di Kandang Ayam siapa saja bebas masuk, apa tidak celaka kalau raib?

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah